HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali menggelar Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) untuk meningkatkan kesadaran hukum di tengah masyarakat. Acara ini diikuti oleh 100 peserta dari 20 kelurahan yang masing-masing mengirimkan lima orang perwakilan. Lomba ini menjadi salah satu upaya strategis dalam menanamkan nilai-nilai kesadaran hukum di tingkat keluarga dan masyarakat luas.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Iwan Amriady, menekankan bahwa kesadaran hukum merupakan fondasi penting bagi terciptanya masyarakat yang tertib, adil, dan harmonis. Dalam sambutannya saat membuka Lomba Kadarkum Tingkat Kota Pontianak 2024 di Aula Sultan Syarif Abdurrahman, ia berharap melalui lomba ini, masyarakat dapat semakin memahami dan menerapkan hukum dalam kehidupan sehari-hari.
“Tujuan utama lomba ini adalah membangun budaya hukum yang baik. Bukan sekadar kompetisi, tetapi lebih sebagai sarana edukasi dan sosialisasi untuk memperkuat pemahaman hukum di kalangan masyarakat,” ujar Iwan, Selasa, 10 September 2024.
Lebih lanjut, Iwan menambahkan bahwa hukum bukan sekadar aturan yang harus ditaati, tetapi juga alat untuk melindungi hak dan kewajiban setiap warga negara. Dengan pemahaman hukum yang baik, masyarakat dapat mencegah pelanggaran, menyelesaikan sengketa dengan damai, dan berkontribusi pada terciptanya lingkungan sosial yang lebih baik.
Ia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti lomba dengan penuh semangat dan menjadikannya sebagai ajang pembelajaran bersama. “Harapannya, para peserta dapat menjadi teladan di lingkungan masing-masing dan menularkan sikap patuh hukum kepada warga lainnya. Karena masih banyak kita temui masyarakat yang belum tertib aturan,” tambahnya.
Iwan juga berpesan kepada peserta agar tidak hanya fokus pada kemenangan, tetapi menjadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk terus belajar. Bagi yang menang, diingatkan untuk tidak berpuas diri, sementara yang belum beruntung diminta untuk tetap semangat dan belajar lebih giat demi meraih keberhasilan di masa depan.
Di sisi lain, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Ferry Abdi, menjelaskan bahwa Lomba Kadarkum ini merupakan wadah yang dirancang untuk membantu masyarakat meningkatkan kesadaran hukum secara sukarela. “Tujuan dibentuknya Kelompok Kadarkum ini adalah agar setiap anggota masyarakat memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara,” ujarnya.
Melalui lomba ini, Pemkot Pontianak berharap dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sadar hukum, di mana setiap warga memiliki sikap dan perilaku yang patuh terhadap aturan. “Ini adalah sarana untuk memperdalam pengetahuan hukum dan membentuk kelompok sadar hukum yang berprestasi,” tutup Ferry. (*)