HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Berbagai elemen masyarakat Kecamatan Pontianak Utara berkumpul dalam kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Daerah (Sipede) yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak. Acara yang berlangsung di Aula Kantor Camat Pontianak Utara pada Kamis, 14 November 2024, membahas topik penting seputar kesehatan dan ketertiban, yang menjadi isu utama di wilayah tersebut.
Syamsudin (51), salah seorang kepala keluarga dari Kelurahan Siantan Hilir, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia merasa senang karena materi yang dibahas sangat relevan dengan persoalan yang dihadapi oleh warga Pontianak Utara saat ini.
“Persoalan pertama yang kami hadapi adalah mengenai higienitas makanan dan minuman, selain itu ada juga masalah ketertiban umum,” ujarnya setelah mengikuti sesi sosialisasi.
Acara semakin menarik ketika sesi diskusi dibuka. Syamsudin aktif bertanya dan mencari solusi atas masalah yang dihadapinya, terutama terkait ketertiban umum.
“Misalnya, kami jadi lebih paham tentang pasal-pasal yang dapat menjerat pelanggaran ketertiban, serta mana yang selama ini dianggap benar tapi sebenarnya keliru,” tambahnya.
Ratnawati (45), seorang ibu rumah tangga dari Kelurahan Batu Layang, juga merasa terbantu dengan materi yang disampaikan. Ia mengaku kini lebih paham tentang pentingnya menjaga kebersihan dan menghindari bahan-bahan berbahaya dalam makanan dan minuman.
“Kami diajarkan tentang pentingnya menjaga higienitas rumah, terutama dalam hal sanitasi,” ungkapnya.
Ratnawati berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan, karena selain menambah wawasan, diskusi ini juga menciptakan kedekatan antara pemerintah dan masyarakat.
“Semoga ke depannya semakin banyak yang hadir. Kami merasa dekat dengan pemerintah, apalagi para pemateri adalah ahli dari ASN Pemkot Pontianak,” katanya.
Camat Pontianak Utara, Indrawan Tauhid, mendorong warga untuk lebih aktif memahami kebijakan yang diterapkan oleh Pemkot Pontianak. Menurutnya, pemahaman yang baik tentang kebijakan akan memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Dengan memahami kebijakan, masyarakat dapat lebih mudah berpartisipasi dalam membangun dan menjaga wilayah kita,” ujarnya.
Indrawan juga mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas yang sudah dibangun oleh pemerintah dengan baik, serta turut serta dalam memberi masukan dan kritik yang konstruktif demi kemajuan Kota Pontianak.
“Kami berharap setelah sosialisasi ini, semakin banyak warga yang aktif, produktif, dan selaras dengan aturan yang ada,” pungkasnya. (*)