HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Sebanyak 100 anak yatim dan dhuafa mengikuti kegiatan khitan massal gratis yang digelar Dompet Ummat berkolaborasi dengan Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak dan Pemerintah Kota Pontianak. Aksi sosial yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus memperkuat kepedulian sosial ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Sabtu 13 Desember 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko, mengapresiasi inisiatif Dompet Ummat yang telah menggalang donasi guna membantu anak-anak yatim dan dhuafa yang belum dikhitan. Menurutnya, kolaborasi lintas lembaga ini mencerminkan nilai kebersamaan dan solidaritas sosial dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkeadilan.
“Kolaborasi ini menunjukkan kepedulian bersama dalam menghadirkan layanan kesehatan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Saptiko menambahkan, pelaksanaan khitan massal dilakukan dengan mengutamakan aspek keamanan dan kenyamanan peserta. Seluruh proses ditangani oleh tenaga medis profesional dan mengikuti standar pelayanan kesehatan yang berlaku.
“Kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada tindakan medis, tetapi juga menjadi bentuk perhatian kita terhadap kesehatan anak-anak, terutama dari kalangan yatim dan dhuafa,” jelasnya.
Perwakilan Dompet Ummat, M Riza Fahmi, menyampaikan bahwa khitan massal merupakan bagian dari program sosial rutin Dompet Ummat sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin membantu meringankan beban orang tua sekaligus memastikan anak-anak mendapatkan layanan kesehatan yang layak.
Ia menegaskan, keberhasilan kegiatan tersebut tidak lepas dari dukungan para donatur serta sinergi yang terjalin dengan TP PKK Kota Pontianak dan Pemerintah Kota Pontianak. Kolaborasi ini dinilai penting agar kegiatan sosial dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
“Alhamdulillah, dengan dukungan TP PKK Kota Pontianak dan para donatur, kegiatan ini dapat berjalan lancar. Kami berharap sinergi seperti ini terus berlanjut agar manfaatnya semakin luas,” tuturnya.
Selain mendapatkan layanan khitan secara gratis, para peserta juga menerima bingkisan serta obat-obatan pascakhitan. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya membantu menjaga kesehatan anak-anak, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Kota Pontianak. (*)