Satgas Pamtas RI-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Narkoba dan Sita Senjata Api Rakitan, Brigjen Luqman Apresiasi Keberhasilan Jajaran

Brigjen TNI Luqman Arief ungkap penggagalan penyelundupan narkoba dan keberhasilan operasi senjata api dari perbatasan Kalimantan Barat. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., M.I.P, yang menjabat sebagai Danrem 121 Alambhana Wanawwai Kalimantan Barat, kembali mengungkapkan keberhasilan Satgas Pamtas RI-Malaysia di bawah komandonya dalam menggagalkan penyelundupan narkoba dan operasi penyitaan senjata api rakitan beserta amunisi dari masyarakat sipil eks masa pemberontakan PGRS/Paraku di Kalimantan Barat.

“Keberhasilan ini menegaskan komitmen kami dalam Program ‘Perang Total terhadap Narkoba’ dan merupakan pencapaian manis di akhir jabatan saya sebagai Danrem 121, yang akan diserahterimakan pada 23 Desember 2024,” ujar Brigjen Luqman pada Sabtu, 21 Desember 2024.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, penggagalan penyelundupan narkoba dilakukan oleh Satgas Yonzipur 5/ABW di wilayah Sei Tekam, Sekayam, Kabupaten Sanggau. Dalam operasi tersebut, Satgas berhasil menggagalkan penyelundupan 4 kilogram narkoba jenis shabu. Pengungkapan ini merupakan hasil kolaborasi antara informasi penggalangan masyarakat yang tergabung dalam Radar Embrio Anti Narkoba dan intelijen Satgas Yonzipur 5/ABW. Meskipun pelaku penyelundupan berhasil melarikan diri ke wilayah Malaysia, operasi ini tetap membuktikan efektivitas pengawasan di perbatasan.

Selain itu, operasi persuasif yang dilakukan Satgas Pamtas berhasil menyita 92 senjata api rakitan dan 35 butir amunisi dari masyarakat sipil. Senjata-senjata tersebut disita oleh Yonzipur 5/ABW dan YonKav 12/BC. Keberhasilan ini melengkapi pencapaian sebelumnya, di mana Satgas Pamtas telah menyita lebih dari 150 senjata api rakitan beserta amunisi yang terkait dengan eks pemberontakan PGRS/Paraku di Kalimantan Barat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas dan Radar Embrio Anti Narkoba atas dedikasi dan perjuangannya. Hantam terus, pantang mundur, dan lanjutkan perjuangan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara,” tutup Brigjen Luqman Arief dengan penuh semangat. (*)