HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – PT Bank Pembangunan Daenk Kalbar Cetak Prestasi Gemilang: Laba Naik Tajam di Tengah Gejolak Ekonomi Globalrah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) kembali menunjukkan ketangguhannya sebagai pilar keuangan daerah yang mampu bertahan dan bahkan tumbuh di tengah derasnya tantangan ekonomi global.
Hingga 31 Juli 2025, Bank Kalbar berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp309,68 miliar, meningkat signifikan sebesar 9,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YOY) yang tercatat Rp281,68 miliar.
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, menyampaikan bahwa pencapaian ini bukan sekadar hasil keuangan biasa, melainkan tonggak sejarah baru yang mencerminkan soliditas strategi, kekuatan internal, dan visi jangka panjang Bank Kalbar dalam menghadapi dinamika ekonomi yang penuh tantangan.
“Ketika banyak pelaku industri masih tertatih, Bank Kalbar justru melampaui target anggaran proporsional hingga 103,88 persen. Ini bukan sekadar angka, ini adalah bukti bahwa Bank Kalbar merupakan lembaga keuangan yang tak hanya tangguh, tapi juga visioner, adaptif, dan sepenuhnya berorientasi pada kemajuan masyarakat Kalimantan Barat,” ujar Rokidi dengan penuh optimisme.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari transformasi menyeluruh yang dijalankan perusahaan, mulai dari inovasi layanan, efisiensi operasional, hingga optimalisasi digitalisasi perbankan yang terus ditingkatkan.
Tak kalah penting, Rokidi juga memuji dedikasi seluruh insan Bank Kalbar, dari jajaran manajemen hingga karyawan di pelosok cabang yang bekerja tanpa lelah demi mencapai target yang ditetapkan.
Lebih jauh, Rokidi menyebut bahwa pencapaian ini memperkuat posisi Bank Kalbar sebagai lembaga keuangan daerah yang terpercaya dan menjadi andalan bagi para pemegang saham, mitra kerja, maupun masyarakat luas.
“Bank Kalbar bukan hanya bertumbuh, tapi kami sedang berlari kencang menuju masa depan sebagai bank daerah yang terdepan, terpercaya, dan sehat,” tegasnya.
Keberhasilan ini juga membuktikan bahwa peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) semakin strategis dalam menopang perekonomian lokal, serta menjadi motor penggerak pembangunan di daerah, khususnya Kalimantan Barat. (tim liputan).