HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kabupaten Kubu Raya berlangsung meriah dengan Ritual Pembakaran Naga yang digelar pada Kamis 13 Februari 2025 pukul 13.00 WIB di Komplek Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Jl. Adisucipto KM. 8, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya.
Sebanyak 29 perkumpulan naga dari Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya ikut serta dalam ritual sakral ini. Ritual Pembakaran Naga menjadi bagian dari rangkaian Festival Cap Go Meh, yang melambangkan pelepasan energi negatif serta sebagai bentuk rasa syukur dan doa untuk keberkahan di tahun baru.
Hendri Pangestu Lim, Ketua MABT Kota Pontianak, yang juga menjadi penanggung jawab acara, mengungkapkan bahwa semua perkumpulan naga yang berpartisipasi sebelumnya telah tampil dalam Festival Cap Go Meh di Pontianak.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menambahkan bahwa acara ini berlangsung dengan aman dan lancar berkat pengamanan ketat yang dilakukan oleh gabungan personel Polres Kubu Raya dan Polsek jajaran.
“Kami telah menurunkan personel untuk mengamankan jalannya Ritual Pembakaran Naga agar masyarakat dapat menikmati perayaan ini dengan nyaman. Pengamanan ini sesuai dengan Surat Perintah Kapolres Kubu Raya Nomor: Sprin/213/II/PAM.3.3./2025,” ujar Aiptu Ade.
Aiptu Ade juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang turut menjaga ketertiban selama acara berlangsung. “Kami menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan menghormati keberagaman budaya dalam perayaan ini,” tambahnya.
Dengan berakhirnya Ritual Pembakaran Naga, Festival Cap Go Meh 2025 di Kubu Raya resmi ditutup. Masyarakat yang hadir berharap tradisi ini tetap dilestarikan dan terus menjadi daya tarik budaya yang mempererat persatuan serta keharmonisan antar etnis di Kalimantan Barat. (*)