HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Dalam upaya mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pontianak, Bank Kalbar meluncurkan Program Pendampingan Perizinan Usaha Gratis untuk 1.000 pelaku UMKM. Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses perizinan, sehingga UMKM dapat beroperasi dengan lebih efisien dan legal.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menyambut dengan antusias program ini dan memberikan apresiasi kepada Bank Kalbar atas dukungannya. “Program ini sangat penting untuk memberikan edukasi dan bimbingan kepada pelaku UMKM. Kami berharap ini akan mempermudah mereka dalam memenuhi persyaratan dan melewati proses pengurusan izin usaha,” kata Ani Sofian saat peluncuran program di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Kamis, 5 September 2024.
Ani Sofian menekankan bahwa kehadiran UMKM sangat vital bagi ekonomi Kota Pontianak. “Melalui program ini, kami berharap proses perizinan menjadi lebih mudah dan cepat, sehingga UMKM dapat berkembang lebih pesat dan memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Program ini juga diharapkan memberikan dampak positif signifikan bagi pelaku UMKM. Dengan adanya izin usaha, UMKM dapat beroperasi secara legal dan menghindari potensi masalah hukum di masa depan. Selain itu, pemahaman yang lebih baik tentang proses perizinan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis mereka, serta memperkuat kontribusi mereka terhadap perekonomian lokal.
“Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif dan menyediakan fasilitas yang diperlukan,” ujar Ani Sofian.
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari pembahasan sebelumnya.
“Kami ingin meningkatkan akses layanan perizinan bagi pelaku UMKM di Kota Pontianak. Program ini juga bertujuan untuk memperkuat daya saing UMKM serta mendukung lahirnya usaha mikro yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi perkembangan zaman,” ujar Rokidi.
Dengan inisiatif ini, Bank Kalbar dan Pemerintah Kota Pontianak berharap dapat mempercepat pengembangan UMKM di kota ini, membawa dampak positif yang lebih luas bagi ekonomi lokal. (*)