Porseni PAUD Kota Pontianak, Ajang Kreativitas dan Sportivitas untuk Anak Usia Dini

Anak-anak peserta Porseni PAUD Tingkat Kota Pontianak tengah unjuk kebolehan dalam drum band. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan sportivitas sejak dini. Acara ini dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, yang menekankan pentingnya pengembangan bakat, minat, dan kreativitas anak dalam olahraga dan seni.

“Melalui Porseni PAUD ini, kami memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berkreasi, dengan tetap didampingi oleh guru dan orang tua,” ujar Ani Sofian setelah membuka acara di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Rabu, 30 Oktober 2024.

Bacaan Lainnya

Ani Sofian menegaskan bahwa keberadaan PAUD sangat vital dalam membentuk karakter anak. Ia berharap anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang kokoh, tegar, dan mandiri untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

“Selamat berlomba dan semoga kalian semua bisa menjadi juara dengan semangat sportif,” tambahnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersatu dalam memberikan perlindungan kepada anak-anak dari berbagai tindakan kekerasan, keterlantaran, dan kejahatan, termasuk trafficking. “Kita perlu memberikan hak asuh kepada anak agar mereka dapat hidup, tumbuh, dan berkembang dengan baik,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Sujiharti, menjelaskan bahwa peserta lomba merupakan pemenang di tingkat kecamatan dari masing-masing cabang yang dilombakan. “Peserta Porseni PAUD adalah juara pertama dari setiap kecamatan di Kota Pontianak,” ungkapnya.

Pelaksanaan lomba berlangsung pada 30 hingga 31 Oktober 2024, dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai di gedung PCC. Sebanyak 10 cabang lomba akan dipertandingkan, termasuk lomba mengecap dengan jari, mengelompokkan warna, gerak dan lagu, lari memilih buah, serta lomba celoteh, senam, lari estafet, menyanyi solo, mewarnai, dan tari kreasi.

“Dengan Porseni ini, kami berharap anak-anak dapat menyalurkan bakat dan kreativitas mereka dengan penuh semangat,” tutup Sri. (*)