Pontianak Rayakan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Disabilitas Internasional dengan Puncak Acara Penuh Makna

Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Disabilitas Internasional di lingkungan Pemkot Pontianak. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar peringatan puncak Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional yang dibuka secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto. Acara ini berlangsung di Gedung Pontianak Convention Center (PCC) pada Selasa, 10 Desember 2024.

Rangkaian acara yang meriah memanjakan pengunjung dengan berbagai kegiatan, di antaranya tarian persembahan dari anak-anak penyandang disabilitas, pembacaan yel-yel oleh pilar sosial, serta pembukaan stan-stan UMKM yang turut memeriahkan suasana. Tak ketinggalan, pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian alat bantu, seperti kruk dan kursi roda, kepada penyandang disabilitas menjadi bagian dari perayaan ini.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Edi Suryanto mengajak seluruh warga Kota Pontianak untuk menyatukan tekad dan langkah dalam menyelesaikan permasalahan sosial di sekitar mereka. “Melalui momentum HKSN, mari kita bersama-sama mengatasi masalah sosial demi kesejahteraan bersama,” ujarnya.

Tema HKSN 2024, “Kesetiakawanan Sosial Memperkuat Ketahanan Sosial Nasional,” serta tema Hari Disabilitas Internasional, “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan,” menurut Edi, saling melengkapi dalam upaya membangun sistem sosial yang adil dan ramah bagi semua kalangan.

Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai instansi, termasuk perbankan, pengusaha, LSM, BUMN, dan BUMD, baik di Kota Pontianak maupun Provinsi Kalimantan Barat. Edi berharap keterlibatan lintas sektor ini dapat memberikan solusi konkret dalam pemecahan masalah sosial di Pontianak.

“Kita harus menjadikan nilai-nilai solidaritas dan kebersamaan sebagai inspirasi dalam setiap langkah kita. Setiap individu harus bergotong-royong untuk membangkitkan semangat sosial nasional dan mengatasi persoalan keluarga di Indonesia,” tambahnya.

Kepala Dinsos Kota Pontianak, Trisnawati, menyampaikan bahwa untuk mengatasi permasalahan sosial, pihaknya telah menciptakan inovasi B’DESUT (Berita, Data, Eksekusi, Segera, Urus, Tuntas), yang bertujuan untuk menindaklanjuti setiap laporan masyarakat terkait masalah sosial di lingkungan sekitar.

“Inovasi B’DESUT mendapat apresiasi sebagai juara pertama inovasi terbaik di lingkungan perangkat daerah Pemkot Pontianak,” ujarnya dengan bangga.

Selain itu, Dinsos juga menggandeng pilar sosial seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Rehabilitasi Sosial, serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Dinsos juga menyediakan Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) untuk memberikan pembinaan bagi anak-anak yang membutuhkan.

“PLAT menjadi tempat bagi pembinaan anak-anak yang kami tampung, dengan memperhatikan usia dan jenis kelamin mereka,” pungkas Trisnawati. (*)