Pontianak Raih Predikat A dalam Indeks Kearsipan, Jadi Peringkat Pertama se-Kalimantan Barat

Koleksi buku-buku di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Pontianak. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih nilai A dalam Indeks Kearsipan Kota Pontianak dengan predikat ‘Memuaskan’. Prestasi ini menempatkan Pontianak pada peringkat 43 se-Indonesia dan peringkat pertama se-Kalimantan Barat (Kalbar).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak, Rendrayani, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya, di mana Kota Pontianak memperoleh nilai BB dengan predikat ‘Sangat Baik’. “Terima kasih atas bimbingan dan arahan Bapak Penjabat (Pj) Wali Kota, Bapak Sekretaris Daerah, serta dukungan dari seluruh OPD se-Kota Pontianak,” ujar Ririn, sapaan akrabnya, setelah menerima pengumuman hasil pengawasan pada Kamis, 19 Desember 2024.

Bacaan Lainnya

Ririn berharap, dengan prestasi ini, pengelolaan arsip di lingkungan Pemkot Pontianak dapat terus membaik. Ia menjelaskan, Indeks Kearsipan Kota Pontianak diperoleh melalui 60 persen Indeks Kearsipan Eksternal yang dinilai oleh Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) tingkat provinsi dan kabupaten, serta 40 persen dari Indeks Kearsipan Internal, yang melibatkan nilai kearsipan dari 5 OPD tertinggi.

Capaian ini tidak lepas dari penerapan sistem digitalisasi arsip yang konsisten, yang memungkinkan pengelolaan dokumen menjadi lebih efisien dan mudah diakses oleh masyarakat maupun instansi terkait. Ririn juga menekankan pentingnya pelatihan berkala untuk staf kearsipan, yang menjadi faktor kunci dalam keberhasilan tersebut. “Kami percaya arsip bukan hanya sekadar penyimpanan dokumen, tetapi juga berfungsi untuk melestarikan sejarah dan mendukung pembangunan kota secara berkelanjutan,” tambahnya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, memberikan apresiasi terhadap pencapaian ini. Ia menyatakan bahwa prestasi ini menjadi bukti kuat bahwa Pontianak memiliki sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel. “Pengelolaan arsip yang baik mencerminkan tata kelola yang baik pula. Kami sangat bangga dan akan terus mendorong peningkatan kualitas kearsipan di Kota Pontianak,” ujarnya.

Edi juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam menjaga keberlanjutan prestasi ini. Ia mengajak masyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan layanan kearsipan yang ada. “Kami berharap prestasi ini menjadi langkah awal menuju Pontianak yang lebih maju dan inovatif di masa depan. Kami harap semua pihak dapat terus mendukung program-program pengelolaan kearsipan yang telah berjalan dengan baik,” tutupnya. (*)