HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Untuk mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan berdaya saing, kolaborasi lintas sektoral menjadi sangat penting di Kota Pontianak. Dengan posisinya yang strategis sebagai pusat jalur perdagangan regional, Pontianak memiliki potensi investasi yang beragam di berbagai sektor.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkomitmen untuk mempermudah perizinan dan memberikan insentif bagi para investor melalui sistem yang transparan dan berbasis teknologi.
“Selain itu, kami terus berupaya memperbaiki infrastruktur dan layanan publik agar investasi di kota ini semakin menarik dan berkelanjutan,” ungkapnya saat membuka Forum Bisnis bertema “Sinergi Lintas Sektoral dalam Memanfaatkan Potensi dan Peluang Investasi di Kota Pontianak” di Hotel Harris Pontianak pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Ani menyatakan bahwa tema forum ini sangat relevan mengingat tantangan ekonomi global yang semakin kompleks, yang memerlukan kolaborasi aktif antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Ia mengajak seluruh peserta forum untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan membangun kemitraan strategis demi optimalisasi potensi Kota Pontianak.
“Saya berharap forum ini dapat menghasilkan ide-ide inovatif, terobosan baru, dan peluang kolaborasi konkret yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak. Dengan sinergi yang kuat, kami optimis Pontianak akan menjadi kota yang ramah investasi, berdaya saing tinggi, dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh warganya,” tambah Ani Sofian.
Ia juga berharap bahwa forum ini bukan hanya sekadar pertemuan formal, melainkan momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan seluruh pemangku kepentingan. “Kolaborasi lintas sektoral sangat diperlukan untuk mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan berdaya saing di Kota Pontianak,” tutupnya. (*)