HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Polsek Kuala Mandor memastikan distribusi bantuan sosial untuk warga yang terdampak banjir di Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Minggu 9 Februari 2025, berjalan lancar. Bantuan ini berasal dari Komunitas Masyarakat Peduli Sesama Kabupaten Kubu Raya, yang memberikan perhatian penuh terhadap kondisi masyarakat yang dilanda bencana.
Kegiatan distribusi bantuan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Babinsa, anggota komunitas peduli sesama, dan sejumlah relawan. Kehadiran aparat kepolisian dan TNI bertujuan untuk mengawal agar proses distribusi bantuan tepat sasaran dan berjalan dengan tertib.
Adapun bantuan yang disalurkan terdiri dari 1000 kg beras, 30 dus mie instan, 2 dus ikan sarden, 2 dus tepung, 5 dus minyak goreng, 1000 butir telur, serta 100 paket sembako lainnya. Bantuan ini kemudian didistribusikan ke empat dusun yang terdampak, yaitu Dusun Usaha Bersama, Dusun Usaha Maju, Dusun Karya Sejati, dan Dusun Karya Abadi.
Kapolsek Kuala Mandor B, IPTU Fahrizal Hasyim, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menyatakan bahwa kehadiran polisi dalam kegiatan ini merupakan bagian dari tugas untuk memberikan rasa aman serta memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan sesuai dengan harapan warga.
“Kami hadir untuk memastikan bantuan ini sampai ke tangan yang tepat. Sinergi antara kepolisian, TNI, dan komunitas peduli sesama sangat penting dalam membantu masyarakat yang sedang membutuhkan,” ujar Aiptu Ade.
Lebih lanjut, Ade memberikan apresiasi kepada komunitas yang telah menunjukkan kepedulian besar terhadap kondisi warga yang terdampak banjir. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat. Kami juga mengimbau agar warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin memperburuk kondisi,” tambahnya.
Distribusi bantuan berlangsung dengan tertib dan lancar, disambut dengan rasa syukur dari warga penerima manfaat. Mereka menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu mereka di tengah masa sulit ini. (*)