HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Polres Kubu Raya menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) pada Rabu, 18 Desember 2024, sebagai bagian dari persiapan Operasi Lilin Kapuas 2024. Operasi ini bertujuan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, dengan melibatkan berbagai instansiterkait, termasuk pemerintah daerah dan lembaga vertikal.
Rakor ini dipimpin secara virtual oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya kesiapan bersama dalam menghadapi potensi kerawanan yang dapat terjadi selama perayaan Nataru. “Akhir tahun selalu membawa tantangan, mulai dari meningkatnya mobilitas masyarakat, kemacetan, gangguan keamanan, hingga potensi bencana alam seperti banjir akibat cuaca ekstrem,” ujar Brigjen Roma Hutajulu.
Operasi Lilin Kapuas 2024 dijadwalkan berlangsung dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan melibatkan 520 personel gabungan yang terdiri dari 285 personel Polres Kubu Raya dan 235 personel dari berbagai instansi terkait. Untuk mendukung kelancaran operasi, Polres Kubu Raya telah menyiapkan tujuh pos pengamanan di titik-titik strategis.
Tujuh pos tersebut meliputi yaitu di Pos Terpadu di Bandara Supadio, Pos Pelayanan di Simpang Kapur, Terminal ALBN, dan Dermaga Rasau Jaya serta di Pos Pengamanan yang tersebar di di Gaia Mall, Parit Baru, dan Desa Lingga (daerah rawan banjir), dengan fokus pada pengamanan lalu lintas dan mitigasi cuaca ekstrem.
Kabag Ops Polres Kubu Raya, AKP Much. Sofian, menjelaskan bahwa prioritas pengamanan meliputi gereja-gereja, tempat ibadah lainnya, objek wisata, pusat perbelanjaan, serta lokasi-lokasi keramaian masyarakat. “Ada 82 gereja yang akan menjadi prioritas pengamanan, dengan langkah-langkah sterilisasi, pengaturan arus lalu lintas, dan pelibatan pemangku kepentingan terkait,” tambah Sofian.
Selain itu, Sofian mengungkapkan bahwa beberapa titik rawan keramaian di malam pergantian tahun akan menjadi fokus perhatian, seperti Qubu Resort, Gardenia Resort, Hotel Alimoer, Hotel Dangau, dan Gaia Mall. “Indikator keberhasilan Operasi Lilin 2024 adalah terciptanya rasa aman dan nyaman, penurunan angka kriminalitas, berkurangnya kecelakaan lalu lintas, dan berkurangnya kemacetan,” ujar Sofian.
Terkait hal ini, Pemda Kubu Raya Dukung Penuh Operasi Lilin Kapuas 2024.
Kadishub Kabupaten Kubu Raya, Drs. Odang Prasetyo, M.Si., mengungkapkan dukungan penuh Pemda Kubu Raya terhadap operasi ini. “Kami telah memulai dengan menggelar Operasi Pasar dan memonitor harga kebutuhan pokok. Selain itu, kami juga memperbaiki penerangan jalan, rambu lalu lintas, serta memeriksa kelayakan kendaraan angkutan umum,” tambah Odang.
Tidak hanya itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kubu Raya, Drs. Herry Purwoko, M.Si., juga menyatakan kesiapan dalam mendukung operasi ini. “Kami telah mendeteksi daerah-daerah rawan banjir dan mempersiapkan Tim Rescue untuk melakukan patroli serta evakuasi jika diperlukan,” ujar Herry.
Dalam kesempatan yang sama, BMKG Kubu Raya siiap memberi dukungan pengamanan, Kabidops BMKG Kabupaten Kubu Raya, Sutikno menyatakan pihaknya akan memantau kondisi cuaca secara intensif selama Operasi Lilin. “Kami akan memberikan informasi prakiraan cuaca yang berpotensi hujan deras dan banjir, serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan pengamanan berjalan lancar,” ujar Sutikno.
Dengan persiapan matang dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan Operasi Lilin Kapuas 2024 dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru. (*)