Polres Kubu Raya Siaga, Patroli dan Pengamanan Lalu Lintas di Tengah Banjir yang Melanda Jalan Trans Kalimantan

Polres Kubu Raya amankan arus lalu lintas jalur Trans Kalimantan yang di genangi air banjir. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Polres Kubu Raya meningkatkan kewaspadaan dengan melaksanakan patroli monitoring dan pengamanan di Desa Pancaroba, Kilometer 40, Kecamatan Sungai Ambawang, yang terkena dampak banjir. Hujan lebat yang mengguyur daerah ini telah merendam ruas Jalan Trans Kalimantan, jalur vital yang menghubungkan antar negara, provinsi, dan kabupaten, sehingga menyebabkan kemacetan di beberapa titik pada Selasa, 22 Oktober 2024, sekitar pukul 22.15 WIB.

“Kami telah menerjunkan personel gabungan dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Satuan Sabhara untuk mengatur lalu lintas, dibantu oleh warga setempat,” kata Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, Rabu 23 Oktober 2024.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, upaya ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan mengurai kemacetan akibat genangan air yang mencapai ketinggian sekitar 50 cm di beberapa ruas Jalan Trans Kalimantan.

Tak hanya itu, kondisi jalan yang berlubang juga menambah risiko kecelakaan bagi pengguna jalan. “Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus kendaraan agar tidak terjadi kecelakaan,” ujar Ade.

Patroli dan pengaturan lalu lintas ini dimulai sejak 17 Oktober dan dirancang untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melintasi jalur provinsi dan kabupaten yang terimbas banjir.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat, meminimalisir kemacetan, dan mencegah terjadinya kecelakaan melalui pengaturan lalu lintas serta himbauan kepada para pengguna jalan,” tutup Ade.

Dengan upaya yang gigih ini, Polres Kubu Raya bertekad untuk menjaga keselamatan masyarakat di tengah tantangan cuaca ekstrem. (*)