HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan tertib menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, Polres Kubu Raya mengadakan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di Terminal ALBN, Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Kepolisian Kewilayahan “Keselamatan Kapuas 2025” yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Sosialisasi ini digelar pada Rabu, 18 Februari 2025.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto, S.H., M.A.P., yang diwakili oleh Kasubsi Penamas, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa sosialisasi ini khusus menyasar pengemudi kendaraan umum, seperti sopir bus dan truk, serta pengguna jalan lainnya di sekitar Terminal Soedarso, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas. Ketaatan terhadap aturan bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga penumpang dan pengendara lainnya,” ujar Aiptu Ade.
Dalam kegiatan ini, petugas mengingatkan para pengemudi untuk selalu memastikan kelengkapan dokumen kendaraan, mematuhi rambu lalu lintas, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan layak jalan.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami menekankan agar pengemudi tidak mengabaikan peraturan, seperti memastikan kondisi kendaraan, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, dan selalu mengenakan sabuk pengaman,” tambahnya.
Sosialisasi ini juga melibatkan Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya sebagai langkah kolaborasi untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Selain menyampaikan imbauan, petugas juga memberikan edukasi mengenai etika berkendara dan pentingnya saling menghargai sesama pengguna jalan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas,” kata Aiptu Ade.
Setelah sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan Jembatan Kuala Ambawang bersama Dinas PUPR Kabupaten Kubu Raya. Langkah ini merupakan respons terhadap viralnya aksi sopir truk kontainer yang melakukan pengecoran jalan berlubang di jembatan tersebut.
“Kerjasama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya bertujuan memastikan kondisi jembatan tetap aman dilalui. Kami juga akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait untuk perbaikan yang lebih permanen,” tutup Aiptu Ade.
Operasi “Keselamatan Kapuas 2025” yang berlangsung sejak 17 Februari hingga 2 Maret 2025 ini, akan terus digelar di berbagai titik strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. (*)