HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Sebuah peristiwa tragis melanda perkemahan Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) se-Kalimantan Barat yang berlangsung di Taman Agrowisata Rekadena. Edy Septiadi (23), seorang relawan dari KSR Unit Untan asal Kabupaten Sekadau, meninggal dunia setelah tenda yang ditempatinya tertimpa pohon yang tumbang pada Rabu, 18 September 2024, sekitar pukul 04.30 WIB.
Insiden ini terjadi tak lama setelah Adzan Subuh berkumandang, saat hujan deras dan angin kencang melanda lokasi. Sebatang pohon tumbang dan menimpa tenda nomor 6 yang dihuni Edy bersama sepuluh rekannya. Akibatnya, satu orang meninggal dunia, dua lainnya, Nasruhin Asy Ari dan Elisus, mengalami cedera, sementara tujuh orang lainnya selamat.
Kapolsek Sungai Kakap, Ipda Dolas, melalui Kasubsi Penamas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan kejadian tersebut. “Korban meninggal dunia bernama Edy Septiadi, sementara dua korban cedera, Nasruhin mengalami cedera pada lengan atas, dan Elisus dari Kabupaten Kayong Utara mengalami luka memar,” jelasnya.
Edy yang meninggal dunia telah dievakuasi ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak, sementara kedua korban cedera mendapatkan perawatan medis dan akan dievakuasi ke PMI Provinsi Pontianak. “Kami memprioritaskan keselamatan seluruh peserta yang tersisa. Tenda peserta, yang berjumlah 12 yang terdiri dari tujuh putra dan lima putri), belum dapat dipindahkan karena hujan masih berlangsung,” imbuh Ade.
“Evakuasi barang-barang peserta akan dilakukan setelah cuaca membaik. Petugas terus bersiaga di lokasi hingga seluruh peserta dan barang-barang mereka dapat dievakuasi dengan aman,” tegasnya.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi cuaca ekstrem. (*)