HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Program “Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar” telah memasuki tahun ke-9, dengan tujuan utama mengedukasi siswa sekolah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta nilai-nilai Kemenkeu, seperti keberagaman, toleransi, dan inklusivitas. Program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang keuangan dan peran APBN dalam mendukung sektor pendidikan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap Program Kemenkeu Mengajar 9. Menurutnya, program ini sangat penting dalam meliterasi siswa terkait keuangan, khususnya APBN, sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka yang fokus pada peserta didik.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena selain mempelajari mata pelajaran wajib, siswa juga mendapatkan pengetahuan baru tentang literasi keuangan dan APBN,” ujar Ani Sofian usai membuka Program Kemenkeu Mengajar 9 di SMKN 3 Pontianak, Senin 7 September 2024.
Ani menekankan pentingnya wawasan literasi keuangan bagi siswa sebagai generasi penerus bangsa. Dengan pemahaman yang baik tentang keuangan, diharapkan mereka mampu membuat keputusan keuangan yang cerdas di masa depan dan turut berkontribusi dalam pembangunan keuangan nasional.
“Peserta didik perlu memahami dasar-dasar literasi keuangan sehingga mereka mampu berkontribusi dalam pengelolaan keuangan di masa yang akan datang,” kata Ani Sofian.
Program Kemenkeu Mengajar 9 ini merupakan bentuk kontribusi langsung Kementerian Keuangan dalam dunia pendidikan, dengan memberikan pemahaman tentang peran, tugas, dan fungsi Kemenkeu, serta literasi keuangan kepada siswa SD, SMP, dan SMA sederajat.
“Dengan demikian, siswa diharapkan dapat mengambil peran penting dalam pengelolaan keuangan negara di masa depan,” pungkasnya. (*)