Pj Wali Kota Pontianak Ajak Generasi Muda Berperan dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto menerima kunjungan Taruna Akmil asal Kota Pontianak dan Kalbar. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, mengungkapkan bahwa keberadaan para siswa taruna di berbagai sekolah kedinasan nasional dapat mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Hal ini disampaikan Edi usai menerima kunjungan tujuh taruna Akademi Militer (Akmil) asal Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di Kantor Wali Kota, Senin 30 Desember 2024.

Edi menilai, semakin banyak putra-putri daerah yang mengenyam pendidikan di sekolah kedinasan, seperti Akmil, akan memperkuat konektivitas antara pusat dan daerah. Menurutnya, hubungan yang baik antara kedua pihak sangat penting untuk menghadapi tantangan Indonesia ke depan yang memerlukan kerjasama erat.

Bacaan Lainnya

“Jika lebih banyak taruna dari Pontianak dan Kalimantan Barat belajar di sekolah kedinasan nasional, maka koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah akan lebih mudah dan cepat,” ujarnya.

Edi juga memberikan pesan kepada para taruna Akmil asal Pontianak agar selalu siap bertugas di manapun, menjaga konektivitas, dan mengharumkan nama baik negara serta daerah. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam mendukung warganya meraih pendidikan dan karier di tingkat nasional.

“Pemkot Pontianak berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan. Kami berharap mereka dapat menginspirasi pemuda-pemudi lainnya untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah dan bangsa,” tuturnya.

Edi juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan para taruna sebagai pilar utama dalam mencapai cita-cita bangsa di usia satu abad kemerdekaan.

“Generasi muda, termasuk para taruna kita, memiliki peran krusial dalam mempersiapkan negara yang maju, mandiri, dan berdaya saing di kancah global,” pungkas Edi. (*)