HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalimantan Barat menggelar Festival Nongkrong Senja di Rumah Radakng, Kota Pontianak, dari tanggal 9 hingga 12 Oktober. Festival ini melibatkan sekitar 140 pelaku usaha, mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan.
Ketua Pengda IJTI Kalimantan Barat, Yuni Ardi, menjelaskan bahwa berbagai dinas ikut berpartisipasi dalam festival ini, termasuk Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Dinas Kominfo, Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Para pelaku usaha yang berpartisipasi berharap untuk mendapatkan pelatihan dan pengembangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, agar UMKM mereka dapat “naik kelas.” Yuni Ardi menambahkan, mereka mengajak stakeholder untuk “Nongkrong Sambil Konsultasi,” yang mencakup berbagai topik seperti kemasan, perizinan, sertifikasi halal, dan permodalan.
“Saya mengajak masyarakat serta pihak pemerintah dan swasta untuk meramaikan dan mendukung kegiatan UMKM di Kalimantan Barat,” ucap Yuni.
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan dari pemerintah daerah agar para pelaku usaha dapat berkembang. “Sebagai jurnalis, kami ingin berkontribusi lebih bagi masyarakat, terutama untuk pelaku UMKM. Kami berharap pemerintah dapat memberikan edukasi dan konseling agar mereka bisa naik kelas,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, memberikan apresiasi kepada IJTI Kalbar atas penyelenggaraan festival ini. Ia menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan komunitas seperti IJTI untuk membina UMKM, agar mereka tidak hanya bertahan sebagai usaha kecil, tetapi tumbuh menjadi lebih besar.
Festival ini juga mengajak berbagai kalangan—anak sekolah, mahasiswa, komunitas, dan pelaku seni—untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang positif dan kreatif, demi membangun sektor UMKM yang strategis dalam perekonomian Kota Pontianak.
Event Nongkrong Senja menampilkan berbagai pameran UMKM, termasuk Kriya, Fashion & Beauty Exhibition, Asian Dessert & Food Festival, serta berbagai kegiatan seni seperti Painting Market, lukis wajah, dan workshop melukis, yang melibatkan pelaku seni dari Kalimantan Barat. (*)