Perkuat Akses Energi di Wilayah 3T, Pertamina Resmikan 40 Titik BBM Satu Harga

Pertamina komitmen salurkan energi hingga pelosok dengan menambah 7 titik BBM satu harga di Kalimantan. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga kembali memperluas jangkauan penyaluran energi dengan meresmikan 40 lembaga penyalur BBM Satu Harga pada tahun 2024. Penambahan ini mencakup 14 titik di Klaster Maluku-Papua, 12 titik di Klaster Sulawesi-Nusa Tenggara, 7 titik di Klaster Kalimantan, dan 7 titik di Klaster Sumatera.

Peresmian dilaksanakan secara serentak di empat lokasi: Kota Ternate (Maluku Utara), Kota Padang (Sumatera Barat), Kabupaten Kubu Raya (Kalimantan Barat), dan Kabupaten Banggai Kepulauan (Sulawesi Tengah) pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Bacaan Lainnya

Di Kalimantan, peresmian dihadiri oleh Eman Salman Arief dan Abdul Halim dari Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, serta Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Ditjen Migas, Arif Rahman Hakim. Selain itu, turut hadir para pejabat daerah seperti Asisten II Pemkab Kubu Raya, Tri Indriastuty, dan perwakilan dari Kabupaten Sanggau dan Kayong Utara.

Dari 7 titik baru di Kalimantan, empat SPBU berada di Kalimantan Barat: SPBU 66.783.05 Terentang, SPBU 66.783.03 Batu Ampar, SPBU 66.785.03 Bonti, dan SPBU 66.788.13 Kepulauan Karimata. Sementara itu, tiga titik lainnya tersebar di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara.

Tri Indriastuty menyatakan, “Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyambut baik program ini karena dapat mendukung ekonomi lokal, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Kami berharap program ini berkelanjutan.”

Eman Salman Arief menambahkan, “Program BBM Satu Harga adalah wujud keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hari ini, kami meresmikan 40 SPBU di berbagai daerah sebagai upaya mendekatkan akses BBM kepada masyarakat.”

Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa sejak 2017 hingga September 2024, Pertamina telah mengoperasikan 542 lembaga penyalur BBM Satu Harga di seluruh Indonesia. Hingga akhir tahun 2024, ditargetkan total 573 titik akan beroperasi.

Riva menegaskan, “Program ini merupakan komitmen Pertamina dalam memastikan ketersediaan energi yang terjangkau bagi masyarakat, terutama di wilayah 3T.” Dengan BBM Satu Harga, Pertamina Patra Niaga berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh pelosok Indonesia.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini. Semoga kehadiran energi ini memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat,” pungkas Riva. (*)