HARIAN KALBAR (LANDAK) – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, dr. Victor Palimbong menegaskan pentingnya optimalisasi kinerja Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dalam mencapai target program Keluarga Berencana (KB).
Menurut dr. Victor, pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Keluarga (SIGA) menjadi krusial untuk memantau dan menganalisis capaian program.
“Aplikasi SIGA bukan sekadar alat, tetapi merupakan jendela yang memberikan gambaran mengenai efektivitas program kita dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar dr. Victor saat membuka acara Monitoring dan Evaluasi Kinerja bagi PKB, PLKB, dan Operator SIGA di Rumah Radakng, Kabupaten Landak, pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Dr. Victor juga menekankan pentingnya kolaborasi yang solid antara PKB dengan OPD-KB, Puskesmas, serta mitra-mitra lainnya guna mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaan program-program KB.
“Kerja sama yang kuat antara berbagai pihak sangat penting untuk keberhasilan program yang dijalankan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Kerja Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZIWBK), Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), serta Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Aulia Arfiansyah Arief, menyampaikan evaluasi mengenai perkembangan dan tantangan yang dihadapi di lapangan. Ia juga menyoroti beberapa indikator program yang menunjukkan penurunan capaian.
“Ada beberapa indikator yang perlu diperhatikan, terutama untuk memastikan tindakan pemantauan dan perbaikan dilakukan dengan segera,” jelas Aulia.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja PKB, PLKB, dan operator SIGA di Kabupaten Landak, sekaligus memperkuat komitmen untuk mendukung program KB demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Dengan evaluasi yang komprehensif dan strategi yang tepat, program-program yang dijalankan diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Acara ini turut dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, serta tim kerja dari Provinsi pada tanggal 8 Oktober 2024. Ketua Tim Kerja Pengelolaan, Pembinaan Tenaga Lini Lapangan, Advokasi, dan Hubungan Antar Lembaga, Muslimat, juga hadir dalam kegiatan tersebut. (*)