HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Seorang pria bernama Marhan (47), seorang pencari madu asal Dusun Teluk Lais, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, ditemukan meninggal dunia setelah hilang selama tiga hari. Proses pencarian yang melibatkan tim SAR gabungan berakhir tragis pada Sabtu, 9 November 2024.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula pada Kamis pagi, 7 November 2024, ketika Marhan berangkat untuk memanen madu di pinggir sungai menggunakan sampan. “Sekitar pukul 09.00, korban berangkat dari rumah menuju lokasi pencarian madu. Namun, hingga sore hari ia tidak kembali,” ujar Junetra.
Warga yang merasa khawatir kemudian menemukan sampan milik korban, namun Marhan tidak ada di atasnya. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada pihak berwenang.
Tim SAR gabungan pun segera melakukan pencarian dengan menggunakan berbagai metode, termasuk perahu karet, sampan, serta teknologi canggih seperti Aqua Eye dan Drone Thermal untuk memaksimalkan pencarian.
Setelah pencarian selama tiga hari, tim SAR berhasil menemukan tubuh Marhan pada dini hari Sabtu, 9 November. “Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lokasi yang tidak jauh dari tempat terakhir ia dilaporkan hilang,” jelas Junetra.
Jasad korban segera dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. “Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga keluarga diberikan ketabahan,” tambah Junetra.
Proses pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tim SAR, warga setempat, serta pihak terkait lainnya. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di alam terbuka. (*)