Pemkot Pontianak Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Kelautan dan Perikanan untuk Dukung Usaha Nelayan Serta Pengolahan Ikan

Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto menyerahkan bantuan sapras kelautan dan perikanan kepada kelompok nelayan. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Pemerintah Kota Pontianak, melalui Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DPPP), memberikan paket bantuan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan kepada kelompok usaha dan nelayan. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, di Rumah Produksi Pengolahan Ikan DPPP Kota Pontianak, Komplek Villa Elektrik Permai, Jalan Ya’ M Sabran, Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur, pada Senin, 23 Desember 2024.

Bantuan yang diserahkan meliputi 14 paket sarpras budidaya ikan kolam terpal bulat, 5 unit bangunan Unit Pengolahan Ikan (UPI), 3 paket sarana pengolahan dan pemasaran, 7 paket alat penangkapan ikan berupa pancing berjoran, serta 2 unit bangunan sarpras budidaya ikan lele sistem bioflok dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin, Kalimantan Selatan.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Edi Suryanto menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mendukung para pelaku usaha perikanan agar dapat menjalankan kegiatan mereka dengan lebih produktif dan berkelanjutan. “Sebagai kota yang dilalui Sungai Kapuas, Pontianak memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar, dan kami akan terus memastikan dukungan bagi pelaku usaha perikanan,” ujarnya.

Edi juga menekankan bahwa penyerahan sarpras ini merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi, karena komoditas ikan sering menjadi salah satu penyumbang inflasi di Kota Pontianak. Ia berharap program bantuan serupa dapat dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan di masa mendatang. “Kami akan terus memberikan stimulasi agar pelaku usaha ikan semakin mandiri, produktif, dan sejahtera,” tuturnya.

Plt Kepala DPPP Kota Pontianak, Muchammad Yamin, menambahkan bahwa bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan memastikan anak-anak dapat mengonsumsi ikan segar. Sebagai bagian dari program tersebut, pihaknya juga memberikan paket ikan segar kepada 40 rumah tangga kader kesehatan.

“Sekitar 30 kelompok yang menerima paket bantuan ini, masing-masing beranggotakan 10 orang, sehingga totalnya ada 300 orang yang mendapatkan manfaat. Bantuan ini berasal dari pemerintah pusat, provinsi, dan Pemkot Pontianak, serta selaras dengan program hilirisasi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” jelas Yamin.

Yamin juga menambahkan bahwa selain bantuan sarpras, Pemkot Pontianak memberikan pendampingan rutin kepada penerima bantuan hingga hasil produksi mereka siap. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan produktif, salah satunya dengan membudidayakan ikan menggunakan kolam terpal. “Konsep ini sangat cocok untuk Kota Pontianak karena tidak memerlukan lahan luas, namun tetap produktif,” tutupnya. (*)