HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kubu Raya bersama Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kubu Raya menggelar patroli preventif di kawasan rawan banjir Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Kilometer 39, Kamis 12 Desember 2024 pukul 13.00 WIB. Patroli ini bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jalan sekaligus mengantisipasi potensi kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi jalan yang rusak, licin, dan tergenang air.
Hujan deras yang mengguyur dalam sepekan terakhir menyebabkan genangan air di sejumlah ruas jalan. Genangan tersebut menyembunyikan lubang-lubang yang ada di permukaan jalan, meningkatkan risiko kecelakaan. Selain itu, kondisi jalan yang licin akibat hujan juga menjadi perhatian utama petugas.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto, SH, M.A.P, melalui Kasi Penmas Aiptu Ade, menjelaskan bahwa patroli ini merupakan respons cepat atas keluhan masyarakat dan bagian dari upaya untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamtibcarlantas).
“Kami tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga memberikan pelayanan langsung dengan mengarahkan pengguna jalan untuk lebih berhati-hati,” ujar Ade, Jumat 13 Desember 2024 pagi.
Selama patroli, petugas Satlantas dan DLLAJ memasang rambu peringatan di titik-titik rawan dan memberikan arahan kepada pengendara, khususnya yang melintasi genangan air.
“Kami mengimbau pengguna jalan untuk memperlambat laju kendaraan, menjaga jarak aman, dan selalu waspada terhadap kondisi jalan. Jangan memaksakan diri melintas jika genangan terlihat dalam,” kata Ade.
Polres Kubu Raya juga mengingatkan pengemudi kendaraan berat agar lebih berhati-hati, mengingat bobot kendaraan yang dapat memperburuk risiko kecelakaan di jalan yang licin atau berlubang. Petugas DLLAJ memastikan bahwa rambu-rambu lalu lintas di kawasan rawan ini terpasang dengan baik dan mudah terlihat.
Salah satu pengguna jalan, Agus (42), sopir truk tronton, mengapresiasi langkah preventif tim gabungan dari Satlantas Polres Kubu Raya dan DLLAJ. Menurutnya, jalan ini sangat penting bagi transportasi antarwilayah.
“Jalan Trans Kalimantan menghubungkan antarnegara, provinsi, dan kabupaten. Kehadiran polisi dan DLLAJ sangat membantu. Arahan mereka membuat kami lebih berhati-hati di titik-titik tertentu agar selamat sampai tujuan,” ujar Agus.
Kabid Darat dan Udara DLLAJ Kubu Raya, Darma Putra, S.E, menegaskan komitmen pihaknya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Jalan Trans Kalimantan adalah jalur strategis yang menghubungkan antarwilayah. Keamanan dan kenyamanan pengendara adalah prioritas kami. Kami mengimbau seluruh pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan, memperhatikan rambu-rambu peringatan, dan tidak memaksakan melintas di titik yang tergenang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Darma.
Darma juga menambahkan bahwa koordinasi antara Satlantas Polres Kubu Raya dan instansi terkait akan terus dilakukan untuk meminimalisasi risiko kecelakaan akibat jalan licin, berlubang, dan tergenang air.
“Dengan langkah rutin ini, kami dari DLLAJ dan Satlantas Polres Kubu Raya berharap dapat meminimalisasi kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melintas di kawasan rawan banjir,” tegas Darma. (*)