HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., yang diwakili oleh Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, S.E., M.B.A., memimpin Apel Gelar Pasukan Pergeseran Pengamanan di wilayah Kalimantan Barat. Apel tersebut digelar di Lapangan Tidayu, Makodam XII/Tpr, Senin, 25 November 2024, dan dihadiri oleh Wakapolda Kalbar, PJU Kodam XII/Tpr, Lantamal XII/Pontianak, Lanud Supadio, Kasatpol PP Kalbar, Ketua KPU Provinsi Kalbar, serta Pj. Bupati Kubu Raya.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan menyampaikan bahwa apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan pengamanan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Kalimantan Barat. “Sebagai perwakilan Pangdam XII/Tpr, saya menegaskan bahwa TNI siap mendukung penuh pengamanan Pilkada tahun 2024 di Kalbar, dengan menjaga netralitas yang menjadi komitmen kami,” ujar Kasdam.
TNI, lanjut Kasdam, akan tetap netral sesuai dengan arahan pimpinan TNI, serta tidak akan terlibat dalam politik praktis. “TNI akan berpegang teguh pada perintah Presiden, Panglima TNI, dan Kasad untuk memastikan netralitas dalam proses demokrasi ini. Kami akan membantu Polda Kalbar dan Polda Kalteng dalam pengamanan Pilkada dengan penuh dedikasi,” katanya.
Kasdam XII/Tpr juga mengungkapkan bahwa TNI di wilayah Kalbar akan mengerahkan 5.682 personel untuk mendukung pengamanan Pilkada. Personel tersebut terdiri dari 3.242 personel utama BKO Polri, 1.151 personel cadangan, dan 1.289 personel siaga yang berasal dari Satpur, Satbanpur, serta satuan kewilayahan. Mereka akan mengamankan 10.451 TPS yang tersebar di seluruh desa dan kecamatan.
Selain pengamanan TPS, TNI juga akan membantu pendistribusian logistik Pilkada ke daerah-daerah terisolasi, termasuk pulau terluar dan wilayah yang sulit dijangkau. “Kami akan memastikan semua logistik sampai tepat waktu ke setiap TPS, terutama di daerah-daerah terpencil,” tambah Kasdam.
Kasdam juga menekankan agar seluruh prajurit yang terlibat dalam pengamanan bertindak profesional, mengikuti setiap prosedur yang telah digariskan, serta tidak mudah terprovokasi oleh upaya-upaya yang bisa merusak netralitas TNI dalam Pilkada. “Tugas kita adalah menjaga keamanan, bukan terlibat dalam kepentingan politik. Pilkada 2024 akan berjalan lancar dan kondusif, karena masyarakat Kalbar sangat menjunjung tinggi perdamaian dan demokrasi,” ujar Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan menutup keterangannya.
Usai apel, para personel langsung diberangkatkan menuju wilayah tugas masing-masing untuk memastikan kesiapan pengamanan di lapangan. (*)