HARIAN KALBAR (SAMBAS) – Keberhasilan Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Kavaleri 12/Beruang Cakti semakin mengesankan. Pada Jumat 30 Agustus 2024 lalu, satuan di bawah Kodam XII/Tanjungpura ini berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 16,7 kilogram di wilayah Temajuk, Sambas.
Untuk memberi penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., bersama sejumlah PJU, terbang langsung menggunakan helikopter menuju Pos Gabma Temajuk pada Sabtu, 31 Agustus 2024. Kunjungan ini menjadi momen spesial untuk memberikan apresiasi kepada para personel di lapangan.

Dalam kesempatan ini, Pangdam memberikan penghargaan dan bingkisan makanan sebagai bentuk dorongan moral kepada prajurit Pos Gabma Temajuk. Apresiasi ini juga mendapat pujian dari Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melalui video call WhatsApp.
Sepanjang bertugas, Pos Gabma Temajuk telah dua kali menggagalkan penyelundupan narkoba. Pertama, pada 13 Juli 2024, berhasil menggagalkan 35,9 kilogram sabu dan 38 ribu ekstasi. Kedua kalinya, pada Jumat kemarin, mereka menggagalkan penyelundupan 16 paket sabu seberat 16,7 kilogram.
Dalam wawancara dengan media, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan menjelaskan kunjungannya sebagai bentuk penghargaan dan pembawaan pesan moral dari Panglima TNI dan Kasad. Selama menjabat sebagai Pangkogaspamwiltas Darat, ia mencatat lebih dari 200 kilogram sabu berhasil digagalkan, dengan 38 pelaku yang ditangkap, termasuk 9 WNA Malaysia.
“Penghargaan ini adalah bentuk perhatian pimpinan atas prestasi yang telah dicapai. Kami ingin memastikan bahwa semua prajurit di lapangan merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berjuang melawan narkoba,” tegas Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Tak hanya Satgas Yonkav 12/BC, Satgas Yonzipur 5/ABW di wilayah Sektor Timur juga terus menunjukkan keberhasilan serupa dalam menggagalkan penyelundupan narkotika. Pangdam XII/Tpr juga memberikan apresiasi kepada mereka atas kinerja yang sangat baik.
Ini adalah wujud nyata dukungan dan penghargaan pimpinan kepada prajurit di lapangan, mendorong mereka untuk terus bersemangat dalam tugas mulia melawan narkoba. (*)