Pangdam Iwan Setiawan Tinjau Latihan Bersama Malaysia-Indonesia Kekar Malindo 2024 di Singkawang

Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan meninjau langsung pelaksanaan Latma Kekar Malindo 2024 di daerah latihan Sanggau Kulor Singkawang, Kalbar. Foto ist

HARIAN KALBAR (SINGKAWANG) – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., meninjau langsung pelaksanaan Latihan Bersama Keris Kartika Malaysia-Indonesia 47/AB/2024 (Latma Kekar Malindo-47/AB/2024) yang berlangsung di daerah latihan Sanggau Kulor, Singkawang Timur, Kota Singkawang, Kalimantan Barat pada Minggu, 10 November 2024.

Latihan yang diikuti oleh prajurit TNI AD dari Yonif 645/GTY Brigif 19/KH dan Tentera Darat Malaysia (TDM) dari Batalion ke-13 Rejimen Askar Melayu Diraja (14 RAMD) ini juga disaksikan oleh Panglima 3 Briged Infanteri Malaysia, Brigjen Mohd Sauffi bin Hj Omar, serta pejabat utama Kodam XII/Tpr dan Brigif 19/KH.

Bacaan Lainnya

Selain meninjau pelaksanaan latihan, Pangdam Tanjungpura juga memberikan pengarahan kepada seluruh peserta dan berbagi kebersamaan dengan makan bersama. Meskipun hanya dengan beralaskan rumput, seluruh peserta tampak menikmati momen kebersamaan tersebut.

Pelaksanaan Latma Kekar Malindo 2024 di daerah latihan Sanggau Kulor, Singkawang Timur, Kota Singkawang. Foto ist.

Dalam arahannya, Mayjen TNI Iwan Setiawan mengapresiasi jalannya latihan yang berjalan dengan lancar dan aman. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas semangat tinggi dari seluruh peserta yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa selama latihan.

“Latihan sudah berjalan dengan sangat baik, semangatnya tinggi, tidak ada yang mengeluh, tidak ada yang sakit, dan tidak ada yang menyerah. Salam hormat dari Panglima TNI dan Bapak Kasad,” ujar Pangdam XII/Tpr.

Latma Kekar Malindo-47/AB/2024, yang dimulai sejak 1 November dan berlangsung hingga 12 November 2024, merupakan latihan bilateral yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur dan kerjasama antara prajurit Angkatan Darat Indonesia dan Tentera Darat Malaysia.

Dengan dilaksanakannya latihan ini, diharapkan hubungan bilateral dan kerjasama militer antara kedua negara semakin erat, serta berkontribusi pada terciptanya stabilitas keamanan di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia. (*)