HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat telah melaksanakan Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) di Hotel Transera, Pontianak, pada Kamis, 24 Oktober 2024. Acara ini bertujuan untuk merumuskan program kerja yang komprehensif bagi setiap bidang di PWI Kalbar, guna mengoptimalkan kontribusi anggotanya selama masa bhakti 2024-2029.
Ketua PWI Kalbar, Kundori, menekankan bahwa perumusan program kerja adalah elemen krusial bagi kemajuan organisasi. Meskipun pelaksanaan sempat tertunda, Konkerprov kini fokus pada peningkatan potensi di setiap bidang.
“Konferensi ini seharusnya diadakan setelah pelantikan, namun karena keterbatasan waktu, baru dapat terlaksana sekarang. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan kinerja di semua bidang dan mempersiapkan langkah strategis bagi PWI Kalbar ke depan,” ungkap Kundori.
Lebih lanjut, Kundori juga menekankan perlunya inovasi di tengah perkembangan era digital yang pesat, sambil tetap berpegang pada kode etik jurnalistik. Ia berharap anggota dapat menciptakan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan digitalisasi, tanpa mengabaikan prinsip-prinsip jurnalistik yang fundamental.
Dalam sambutannya, Heronimus Sonni, Plt Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalbar, mewakili Samuel, juga mengharapkan agar PWI Kalbar terus beradaptasi dan berinovasi di era digital. Ia menyoroti tantangan yang dihadapi oleh jurnalis dalam menjaga kecepatan dan akurasi informasi, di tengah dominasi media sosial yang semakin kuat.
“Dalam arus informasi yang cepat saat ini, tantangan utama adalah menjaga kecepatan, akurasi, dan keberimbangan. Jurnalis dituntut untuk memberikan informasi yang tidak hanya benar tetapi juga mendidik masyarakat,” jelas Sonni.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH Bangun, yang hadir secara daring melalui Zoom, menegaskan pentingnya Konkerprov ini dalam membangun program kerja yang terstruktur, dengan penekanan pada pendidikan dan pengembangan kompetensi wartawan.
“Saya berharap agar para anggota dapat memfokuskan program kerja pada peningkatan pendidikan dan kompetensi, karena hal ini merupakan inti dari bisnis PWI,” pungkasnya. (*)