HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Polres Kubu Raya kembali mengintensifkan Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Kapuas 2025 sebagai upaya menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Pada Kamis 20 November 2025 pagi, personel Satlantas bersama unit terkait diterjunkan ke kawasan Simpang Kapur, Kecamatan Sungai Raya, untuk melakukan tindakan preemtif dan preventif.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto, melalui Kasi Humas Iptu P. Pasaribu menjelaskan, kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembagian brosur dan pamflet kepada para pengendara. Materi sosialisasi berisi 10 sasaran prioritas pelanggaran, seperti tidak memakai helm SNI, melawan arus, serta penggunaan ponsel saat berkendara.
“Pendekatan preemtif ini penting untuk mengedukasi masyarakat agar memahami pelanggaran apa saja yang menjadi fokus penindakan pada Operasi Zebra tahun ini,” ujar Pasaribu.
Ia menegaskan bahwa edukasi menjadi langkah utama agar masyarakat tidak sekadar mematuhi aturan karena takut ditilang, tetapi benar-benar sadar akan risiko keselamatan di jalan raya.
Selain edukasi, petugas juga melakukan tindakan preventif berupa pengaturan arus lalu lintas di Simpang Kapur—salah satu titik yang kerap padat kendaraan. Dalam giat tersebut, penindakan terhadap pelanggar tetap dilakukan.
“Penindakan berupa tilang maupun teguran tetap kami berikan sebagai bentuk pembinaan dan penegakan hukum yang proporsional. Dari tanggal 17 hingga 19 November 2025, tercatat sekitar 253 pelanggar, mayoritas pengendara roda dua. Fokus kami tetap pada menekan potensi kecelakaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan,” jelas Pasaribu.
Ia menambahkan bahwa Operasi Zebra Kapuas 2025 tidak hanya berfokus pada razia, tetapi juga bertujuan membentuk budaya tertib berlalu lintas di Kubu Raya.
“Kami ingin masyarakat merasa aman di jalan. Operasi Zebra bukan sekadar penindakan, tetapi upaya kolektif untuk mengurangi kecelakaan dan meningkatkan disiplin berlalu lintas,” tegasnya. (*)