HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Sesosok jasad pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di sebuah kapal motor air yang bersandar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pada Rabu, 8 Januari 2025. Korban yang diketahui bernama Ramli Lenggeh (73), seorang nelayan asal Desa Sepok Laut, Kecamatan Sungai Kakap, ditemukan dalam posisi terlentang di kursi penumpang kapal.
Kapolsek Sungai Kakap, Ipda Dolas, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa korban ditemukan oleh saksi sekitar pukul 12.45 WIB. Pada saat itu, Ramli sedang berada di kapal untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Desa Sepok Laut.
Setelah beberapa saat, saksi yang melihat korban dalam posisi tidak bergerak merasa curiga dan segera mendekat untuk memeriksa kondisi tubuh korban.
“Setelah memeriksa nadi korban dan tidak merasakan denyut serta tidak ada respons dari korban, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Kakap,” kata Ade, Kamis, 9 Januari 2025.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas Polsek Sungai Kakap segera menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi jenazah ke Puskesmas Sungai Kakap.
Pemeriksaan awal oleh petugas kesehatan di Puskesmas Sungai Kakap menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia. Pemeriksaan visum luar juga menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Berdasarkan pemeriksaan pihak Puskesmas, korban dipastikan telah meninggal dunia kurang dari satu jam sebelum ditemukan. Informasi dari keluarga juga menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit asma dan tekanan darah rendah. Tidak ditemukan bekas luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” terang Ade.
Pihak keluarga korban telah menyatakan menolak dilakukannya otopsi atau visum lanjutan, menerima kematian Ramli Lenggeh sebagai takdir, dan membawa jenazah ke rumah duka di Desa Sepok Laut untuk prosesi pemakaman.
Saat ini, Polsek Sungai Kakap masih melanjutkan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab meninggalnya Ramli Lenggeh,” tegas Ade. (*)