Naik Dango Ke-2 Pontianak: Meriahkan Budaya Dayak dengan Beragam Ritual, Karnaval, dan Lomba Tradisional

Naik Dango ke-2 DAD Kota Pontianak Digelar 25-30 April 2025, Masyarakat Diajak Berpartisipasi. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak kembali menggelar perayaan budaya tahunan, Naik Dango ke-2, yang akan digelar pada 25-30 April 2025. Tahun ini, acara ini hadir lebih meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan, seperti ritual adat, karnaval budaya, pentas seni lintas etnis, perlombaan tradisional, dan pertunjukan musik khas Dayak yang akan memikat semua kalangan.

Ketua DAD Kota Pontianak, Yohanes Nenes, SH, mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dan mendukung kesuksesan acara yang sarat makna budaya ini.

Bacaan Lainnya

“Naik Dango ke-2 akan dimulai dengan ritual adat Ngampar Bide pada Kamis, 24 April 2025, yang berlangsung sejak pagi. Pada Jumat, 25 April 2025, Misa Syukur Pembukaan akan digelar pukul 17.30 WIB di Rumah Radakng, yang akan dipimpin oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, Pr. Kemudian, pada tengah malam, ritual adat Ngalanjukant akan dilaksanakan untuk memulai rangkaian acara dengan penuh khidmat,” kata Yohanes Nenes, Senin 10 Februari 2025.

Dijelaskannya, puncak pembukaan Naik Dango ke-2 akan dimulai pada Sabtu, 26 April 2025, dengan Karnaval Budaya yang akan dimulai pukul 13.00 WIB. Karnaval ini melibatkan DAD Kota Pontianak, enam DAD Kecamatan, sanggar seni, serta organisasi etnis lainnya. Karnaval akan dimulai dari Rumah Betang Jalan Sutoyo dan berakhir di Rumah Radakng Kota Baru setelah melewati Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Sutan Abdurahman. Acara ini akan dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Wali Kota Pontianak pada pukul 18.30 WIB.

Selama Naik Dango ke-2, pengunjung dapat menikmati beragam tarian tradisional Dayak dan lintas etnis yang diharapkan dapat mempererat persatuan dan keberagaman budaya di Kota Pontianak. Selain itu, terdapat berbagai perlombaan tradisional yang menarik, di antaranya: Lomba Panompok, Lomba Pangkak Gasing, Menumbuk dan Menampi Padi, Menganyam dan Seni Bela Diri Kuntau Serawak

“Drs. Vinsensius Sajem akan bertindak sebagai Koordinator perlombaan tersebut,” ujarnya.

Sebagai hiburan utama, Naik Dango ke-2 akan dimeriahkan oleh pertunjukan Jonggan Mamuraja Basaho dari Desa Kayu Tanam, Kecamatan Mandor, yang akan berlangsung selama lima malam berturut-turut. Selain itu, acara ini juga akan menampilkan 12 penyanyi anak-anak Dayak populer dari berbagai kabupaten di Kalimantan Barat, yang akan menambah semarak perayaan budaya ini.

Ketua Panitia, Vinsensius Lintas, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam beragam kegiatan yang diadakan selama *Naik Dango ke-2*. Bagi yang berminat untuk berpartisipasi, berikut adalah kontak yang dapat dihubungi: yaitu untuk Karnaval Budaya : Sdr. Aidy (0812-5585-2236), Pentas Seni Lintas Etnis: Sdr. Riky Hendrik (0812-5488-3656) dan Pelaku UMKM yang ingin berjualan: Sdr. Aidy (0812-5585-2236)

“Acara ini akan berlangsung selama lima hari, dengan penutupan resmi pada 30 April 2025. Sesi penutupan akan dimeriahkan dengan pertunjukan Kuntau Borneo dan Sarawak Iban Kuntau Association (SIKA),” ujar Vinsensius Lintas.

Dengan beragam kegiatan menarik dan penuh makna, Naik Dango ke-2 diharapkan dapat menjadi ajang pelestarian budaya Dayak sekaligus mempererat kebersamaan antar etnis di Kalimantan Barat. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari perayaan budaya yang spektakuler ini! (*)