Mentan RI Kunjungi Sambas, Akselerasi Program Peningkatan Areal Tanam untuk Ketahanan Pangan

Pangdam Mayjen TNI Iwan Setiawan, dampingi kunjungan kerja Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman ke Kabupaten Sambas. Foto ist.

HARIAN KALBAR (SAMBAS) – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sambas, Kamis 21 November 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempercepat program Peningkatan Areal Tanam (PAT) melalui kegiatan rapat koordinasi terkait Optimalisasi Lahan (Oplah).

Mentan RI didampingi oleh Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., serta sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Tenaga Ahli Mentan RI Letjen TNI (Purn) Ida Bagus, Komisi IV DPR RI Daniel Johan, Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, Waaster Kasad Brigjen TNI Heri Susanto, dan Satgas Pangan Kombes Pol Eka Mulyana.

Setelah disambut oleh Forkopimda Kabupaten Sambas, rombongan Mentan RI melanjutkan peninjauan menggunakan helikopter ke lokasi persawahan yang menjadi bagian dari program Optimalisasi Lahan (Oplah) di Kabupaten Sambas. Salah satu titik yang dikunjungi adalah lahan cetak sawah di Desa Singaraya, Kecamatan Semparuk.

Dalam arahannya, Mentan RI menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo yang mengingatkan untuk memprioritaskan kebutuhan petani. “Kita adalah pelayan petani. Apa yang dibutuhkan petani, itulah yang harus kita dahulukan,” ujarnya.

Mentan juga mengingatkan bahwa swasembada pangan harus dipercepat dalam empat tahun mendatang, dengan memastikan distribusi pupuk sampai ke tangan petani, pemberian benih berkualitas, serta penyediaan alat mesin pertanian (Alsintan) untuk mengelola lahan yang tersedia.

“Kementerian Pertanian akan terus mendukung petani dengan mengatasi masalah yang mereka hadapi, seperti yang sudah kami lakukan dalam menangani permasalahan susu sapi perah,” tambahnya.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, terutama para petani, dalam mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh di Indonesia.

“Program ketahanan pangan adalah kunci untuk mengatasi masalah pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Mari kita dukung bersama,” ujar Mentan mengakhiri sambutannya. (*)