HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Meski di tengah kesibukan dirinya, Ika Florentina seorang General Manager (GM) Harris Hotel Pontianak, pengajar sekaligus penulis buka pada Senin 26 Februari 2024 di Weng Kafe Jalan M Sohor melaunching sebuah buku ke tiganya yang diberi judul “Rintangan dan Gemerlap”. Dimana buku ini berkisah tentang sorang Publik Relation (PR) yang penuh rintangan.
Selain awak media, launching buka itu juga dengan atusias dihadiri kalangan kaum melenial (Gen Z) dari mahasiswa, para guru serta kepala sekolah SMA sederajat dan undangan lainnya.
Kepada para undangan yang hadir diacara tersebut, Ika menjelaskan buku Rintangan dan Gemerlap itu terinspirasi dari kisah nyata dirinya dengan mengunakan nama Kintan sebagai tokoh utamanya. Dan buku ini sengaja disuguhkan dalam bentuk novel.
“Kegiatan hari ini tidak hanya sekedar launching buka Rintangan dan Gemerlap saja, akan tetapi bagaimana makna kisah tulisan dalam buku ini dapat tersampaikan kepada para Gen Z. Kemudian Gen Z dan umumnya pembaca buku ini saya harapkan dapat menyelami dunia kerja PR atau hubungan masyarakat. Dan, memang buku yang saya luncurkan ini menargetkan terutama kepada pembaca dari para Gen Z,” ungkap Ika.
Ia mengatakan, berbagai rintangan dipaparkan dalam kisan sorang wamita yang mulai dari nol hingga ia dapat meraih kesuksesan. PR hanya salah satu bidang pekerjaan, namun buku ini bisa juga menjadi inspirasi bagi para Gen Z agar berani bermimmpi serta berani memulai langkahnya untuk mengejar mimpinya di bidang pekerja apapun hingga berhasil.
“Dalam diskusi di acara launching buku tadi kita bisa melihat ada banyak kegamangan yang diutarakan oleh para Gen Z. Gen Z ini menyampaikan bagaimana mereka tidak berani punya mimpi. Bahkan seperti apa yang sampaikan, mereka tidak tahu mau jadi apa, jadilah mereka hanya mengikut alur. Ini yang tidak boleh terjadi terhadap para Gen Z kita,” kata Ika.
Ika kembali menjelaskan, kegiatan launching buku Rintangan dan Gemerlap itu memang sengaja diisi dengan kegiatan diskusi bersama para undangan yang hadir. Diharapkan dengan adanya diskusi-diskusi itu diharapkan bisa menjadi pemantik khususnya kepada para Gen Z, agar berani bermimpi, berani memulai mengejar mimpinya hingga sukses.
“Nah, melalui buku ini, saya mendorong para Gen Z atau melenial untuk terus bergerak, berani memutuskan serta memilih mau jadi apa meraka di kemudian hari. Ingat hidup itu pilihan, apa yang kita lakukan hari ini akan mempengaruhi keberhasilan hidup kita di masa depan,” ujar Ika.
“Halo Guys, kalinan harus berani untuk menentukan impinan dan berani mengubah kehidupan agar lebih baik. Dan saya yakin, dengan begitu para melenial kita ini akan memiliki energik untuk terus berusaha mencapai keberhasilan mereka dimasa depan,” tambah Ika mengakhiri. (Sy)