HARIAN KALBAR (JAKARTA) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) telah resmi meluncurkan logo Hari Pers Nasional (HPN) 2025, yang menampilkan ikon utama Bekantan. Logo ini tidak hanya memperkuat identitas Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai tuan rumah HPN 2025, tetapi juga mengusung tema besar “Kalsel Gerbang Logistik Kalimantan” dengan subtema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan Sebagai Pilar Kemandirian Bangsa.”
Sekretaris Panitia HPN 2025, Sarwani, menjelaskan bahwa Bekantan dalam logo tersebut digambarkan mengenakan laung (ikat kepala khas Banjar), pakaian adat Banjar yang terbuat dari beludru, serta motif Galung Pancar Matahari. “Laung melambangkan simbol tradisional pria Banjar, sementara motif Galung Pancar Matahari mencerminkan keteguhan, kebaikan, dan keberuntungan,” ujar Sarwani dalam rapat panitia HPN di Tebet, Jakarta, pada Rabu, 20 November 2024.
Sarwani juga menambahkan bahwa Bekantan dalam logo ini memegang dua simbol utama, yang memiliki makna mendalam:
• Seikat Padi di Tangan Kiri: Menandakan peran penting pers sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan.
• Pena di Tangan Kanan: Melambangkan semangat insan pers yang teguh dalam menjaga kebebasan, kecerdasan, kreativitas, dan profesionalisme.
“Bekantan dengan kedua simbol ini mencerminkan harmoni antara tradisi, tanggung jawab pers, dan dukungan terhadap program pemerintah,” jelas Sarwani lebih lanjut.
Pakaian adat Banjar yang dikenakan Bekantan, terbuat dari beludru yang melambangkan kemewahan budaya lokal, dihiasi dengan simbol naga dan kelabang yang mencerminkan kekuatan dan keberuntungan. Sementara itu, Kepala Sabuk Intan pada logo menggambarkan kekayaan alam Kalimantan Selatan, khususnya intan, yang menjadi komitmen PWI Kalsel untuk memastikan kesuksesan HPN 2025.
Logo HPN 2025 ini akan diluncurkan secara resmi pada awal Desember 2024 di Kalimantan Selatan, bersamaan dengan acara Kick Off HPN 2025. Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto diharapkan hadir dan melakukan penanaman padi sebagai simbol dukungan terhadap ketahanan pangan, yang merupakan program prioritas pemerintah.
“Dengan logo HPN 2025 dan identitas Kalsel sebagai tuan rumah, kami berharap semakin memperkuat peran strategis Kalimantan Selatan dalam mendukung kemandirian bangsa,” tutup Sarwani. (*)