HARIAN KALBAR (JAKARTA) – Lemigas telah menyelesaikan uji laboratorium terhadap sampel Pertamax yang diambil dari berbagai SPBU di Cibinong dan wilayah lainnya. Hasilnya, pada Selasa, 26 November 2024, menunjukkan bahwa kualitas Pertamax memenuhi spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Migas, Kementerian ESDM.
“Hasil uji laboratorium dari Lemigas menunjukkan bahwa Pertamax yang kami distribusikan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kualitas Pertamax,” tegas Corporate Secretary PT Pertamina Parta Niaga, Heppy Walansari, Jumat 29 November 2024.
Menanggapi laporan adanya kendala pada mesin kendaraan, Heppy menegaskan bahwa pihaknya terus memonitor situasi ini dan sedang melakukan kajian bersama LAPI ITB. “Kami masih mengkaji lebih lanjut, karena masalah ini hanya terjadi pada merek dan jenis kendaraan tertentu di lokasi-lokasi spesifik. Oleh karena itu, kami perlu memahami lebih dalam penyebab gangguan mesin pada kendaraan di tempat-tempat tersebut,” ujar Heppy.
Heppy juga menambahkan, begitu menerima laporan dari konsumen, Pertamina Patra Niaga langsung mengambil sampel dari SPBU tempat kendaraan mengisi bahan bakar, serta sampel dari kendaraan yang mengalami kendala mesin, untuk diuji di Lemigas. Pada Minggu, 24 November 2024, Pertamina juga bekerja sama dengan LAPI ITB untuk menguji mesin kendaraan yang terdampak.
“Pertamina akan terus memantau kualitas bahan bakar yang kami salurkan dan bertanggung jawab penuh atas produk kami. Kami berkomitmen untuk selalu memastikan kualitas terbaik bagi konsumen dan siap melakukan evaluasi lebih lanjut bila diperlukan,” tambah Heppy.
Sebagai tambahan, Pertamina mengimbau konsumen untuk melakukan perawatan rutin kendaraan di bengkel resmi dan memastikan penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan guna menjaga performa optimal.
“Bagi konsumen yang memiliki pertanyaan atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135,” tutup Heppy. (*)