Lakukan Pelayanan KB, Kabupaten Melawi Raih Penghargaan BKKBN RI Tertinggi Nasional

Kabupaten Melawi berhasil meraih penghargaan tingkat nasional dari Badan BKKBN RI. Foto ist.

HARIAN KALBAR (SEMARANG) -Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Pintauli Romangasi Siregar memberikan apresiasi kepada Kabupaten Melawi atas keberhasilan mendapatkan juara pertama pelayanan KB sejuta akseptor 2024. Dengan capaian pelayanan KB pasca persalinan terbaik tingkat nasional kategori kabupaten kota.

“Pelayanan KB pasca persalinan itu artinya KB murni, kita akan terus memantau perkembangan di Kabupaten Melawi persentase capaian yang menjadi peserta KB,” ungkap Pintauli di Semarang, Rabu 26 Juni 2024.

Bacaan Lainnya

Diterangkan, Kabupaten Melawi berhasil meraih penghargaan tingkat nasional dari BKKBN RI. Daerah dengan julukan Kota Juang tersebut mendapatkan juara pertama dalam pelayanan KB serentak sejuta akseptor 2024.

Melawi mampu menggungguli ratusan kabupaten kota se Indonesia dengan capaian pelayanan KB pasca persalinan tertinggi tingkat nasional. Penghargaan tersebut pun langsung diberikan oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo pada Rabu 26 Juni 2024.

Penyerahan penghargaan kepada Kabupaten Melawi itu dilakukan dalam momentum apresiasi penghargaan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (bangga kencana) dan percepatan penurunan stunting Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31 di Semarang.

Pinta menambahkan peningkatan pelayanan KB pasca persalinan juga sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Dengan kebijakan tersebut diharapkan minimal 70 persen dari jumlah ibu-ibu yang melahirkan bisa menjadi peserta KB.

Pinta menuturkan lewat penghargaan itu Kabupaten Melawi berhasil membuktikan komitmen untuk mencapai target tersebut. Dengan penghargaan tingkat nasional itu juga membuktikan peningkatan pelayanan KB di Kabupaten Melawi dengan menyasar ibu-ibu pasca persalinan.

“Kita berharap dengan meningkatnya KB pasca salin di Kabupaten Melawi ini kedepan jarak kelahiran menjadi lebih baik, kita berharap setelah melahirkan harus dipasang alat kontrasepsi,” tutup Pinta. (*)