Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Berikan Penguatan pada PKB dan PLKB di Bengkayang

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat Pintauli Romangasi Siregar melakukan pertemua sekaligus memberi penguatan kepada para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Kabupaten Bengkayang, Kamis 29 Februari 2024. Pada pertemuan itu dilakukan koordinasi sekaligus mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan tantangan teman-teman PKB di lapangan.
Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar bertemu PKB dan PLKB di Kabupaten Bengkayang. Foto ist.

HARIAN KALBAR (BENGKAYANG) – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat Pintauli Romangasi Siregar melakukan pertemua sekaligus memberi penguatan kepada para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Kabupaten Bengkayang, Kamis 29 Februari 2024. Pada pertemuan itu dilakukan koordinasi sekaligus mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan tantangan teman-teman PKB di lapangan.

“Pertemuan dengan PKB dan PLKB itu untuk mendengarkan apa saja kendala dan tantangan teman-teman di lapangan,” ujar Pinta di Bengkayang.

Bacaan Lainnya

Pinta dalam pertemua itu fokus melihat kinerja teman-teman PKB Kabupaten Bengkayang di lapangan. Menurutnya capaian pelaporan dan kewajiban teman-teman mesti ditingkatkan. Apalagi menyangkut hal wajib harusnya tidak perlu diingatkan terkait rekapan laporan.

Tugas PKB selain memberikan edukasi program Bangga Kencana di lapangan, juga harus mengisi administrasi laporan.

Pada kesempatan itu Kepala BKKBN Kalbar juga mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan tantangan teman-teman di lapangan. Pinta mengingatkan agar PKB jangan mengabaikan visum. Karena ini merupakan alat untuk melihat kinerja PKB. Jika ini tidak diisi akan berkaitan dengan penyerapan anggaran.

Teman-teman PKB diminta disiplin. Jangan menyepelekan hal ini. Begitu pula dengan absensi diminta dia untuk diisi. Jangan dibiarkan ini yang menjadi perhatian Pinta.

Pinta juga mendengar langsung apa yang menjadi tantangan teman-teman PKB di lapangan.

“Salah satunya soal sinyal internet yang masih sulit didapat oleh PKB. Karena di beberapa titik tugas teman-teman masih terkendala dengan sinyal internet. Sehingga untuk pengisian aplikasi mereka mesti bersusah payah mencari sinyal internet,” pungkas Pinta.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *