HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Kemeriahan sangat terasa pada penutupan rangkaian perayaan Imlek 2576 Khongzili, yang dibalut kolaborasi lintas etnis masyarakat di Kabupaten Sekadau. Kegiatan itu dilaksanakan Dewan Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Tionghoa (DPD-MABT) Sekadau, Rabu 12 Februari 2025 malam dengan berbagai rangkaian kegiatan diawali dengan pertunjukan atraksi Tatung, sore harinya di depan kelenteng Fuk Thet Chie, Sekadau.
Sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat lintas entnis budaya hadir pada malam ramah tamah penutupan imlek yang digelar di halaman SDN 21 Sekadau.

Ribuan masyarakat dari berbagai suku, dan agama turut hadir menyaksikan kegiatan.
Ketua DPD MABT Kabupaten Sekadau, Harianto dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalanya perayaan Imlek di Sekadau.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati dan Pemerintah Kabupaten serta aparat keamanan yang yang memberikan suport kepada kami untuk melaksanakan kegiatan ini,” ucap Harianto.
Harianto yang juga anggota DPRD Sekadau, mengatakan melalui momentum Cap Gho Meh ini dapat menjadi ajang silaturahmi.
“Sekadau selama ini Kabupaten penuh toleransi, kegiatan perayaan Imlek tahun ini di isi berbagai kegiatan termasuk adanya Tatung yang baru pertama kali diadakan di Sekadau, ” timpal pria yang karib disapa Siauti ini.
Sementara, Bupati Sekadau, Aron juga menyampaikan ucapan selamat atas perayaan Imlek dan Cap Go Meh kepada masyarakat Tionghoa di Sekadau.
“Perayaan Imlek dan Cap Go Meh bukan hanya tradisi tetapi juga sebagai ajang silaturahmi. pemerintah daerah menyambut baik kegiatan dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus MABT dan panitia, ” papar Aron.
Selain itu, Bupati juga berharap kegiatan seperti ini bisa dirancang meriah dan dikemas dengan baik sehingga bisa menarik tamu dan wisatawan lolak ke Sekadau.
“Tahun ini di mulai dengan adanya Tatung yang sebelumnya belum ada, pemerintah daerah mendukung dan suport ,saya menilai warga Tionghoa semakin kompak dalam menyukseskan kegitan imlek, ” ungkap Bupati Sekadau yang akan kembali terpilih periode ke 2 ini.
Dikatakan Aron, berbagai atraksi dan penampilan budaya dari berbagai suku budaya mengambarkan keindahan Kabupaten Sekadau dan saling mendukung satu dengan lainya dalam rangka mewujudkan Sekadau yang maju sejahtera dan bermartabat.
“Pada 20 Februari ini kami akan dilantik sebagai Bupati Sekadau periode ke dua. atas dukungan masyarakat Kabupaten Sekadau kami sampaikan ucapan terimakasih, ” tutupnya.
Dalam rangkaian kegiatan ditampilkan berberapa kesenian tarian, lintas budaya, kesenian kuda lumping dan barongsai serta penyulutan petasan dan kembang api. (AL)