Kecelakaan Truk Terjun ke Jurang di Kubu Raya, Dua Tewas dan Satu Luka Serius

Hilang kendali, truk terjun ke jurang dua nyawa melayang di Jalan Trans Kalimantan. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Sebuah truk bernomor polisi KB 9917 GI mengalami kecelakaan tunggal dan terjun bebas ke jurang sedalam 15 meter di Jalan Trans Kalimantan KM 71, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu, 18 Januari 2025, sekitar pukul 15.00 WIB. Kecelakaan tragis ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia, sementara satu penumpang lainnya mengalami luka-luka serius.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menjelaskan bahwa setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi oleh Satuan Lalu Lintas yang dibantu oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Ambawang, diketahui truk tersebut melaju dari arah Sanggau menuju Pontianak. Saat melintasi tikungan menurun, kendaraan tiba-tiba melebar ke bahu jalan kanan dan hilang kendali, sebelum akhirnya terjun ke jurang.

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan hasil olah TKP, truk tersebut melaju dari arah Sanggau menuju Pontianak. Saat melintasi tikungan menurun di Jalan Trans Kalimantan KM 71, kendaraan tiba-tiba melebar ke bahu kanan jalan, kehilangan kendali, dan jatuh ke jurang,” ujar Aiptu Ade, Minggu 19 Januari 2025.

Saksi mata di lokasi kejadian memperkuat dugaan bahwa kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi yang tidak dapat mengendalikan kendaraan. Saksi mengungkapkan bahwa truk sempat oleng sebelum akhirnya terjun ke jurang, dan mereka mendengar suara benturan keras saat truk jatuh.

Kecelakaan tersebut menewaskan Hairani (45), sopir truk, dan Ani Cahyono (43), keduanya warga Pontianak. Sementara itu, Tepa (42), penumpang truk yang lain, berhasil selamat meski mengalami luka-luka serius. Tepa segera dievakuasi oleh warga dan petugas kepolisian ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

“Dari hasil penyelidikan sementara, kecelakaan ini diduga terjadi karena pengemudi gagal mengendalikan kendaraan saat melintasi jalan yang menurun dan menikung,” terang Ade.

Pihak kepolisian juga mengingatkan bahwa kondisi jalan di lokasi kejadian cukup rawan, terutama pada turunan dan tikungan seperti itu. “Kami mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, khususnya saat cuaca buruk,” tegas Ade.

Insiden ini menjadi peringatan penting bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama di jalur-jalur yang dikenal berbahaya seperti Jalan Trans Kalimantan KM 71. (*)