HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Transkalimantan Km 60, Dusun Enggang Raya, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Selasa malam, 10 Desember 2024, sekitar pukul 19.00 WIB. Insiden ini melibatkan tabrakan antara sebuah mobil pick-up bernomor polisi KB 1418 XX dan sepeda motor KB 3956 MP, yang mengakibatkan pengendara motor, Reynaldi (27), warga Kota Kendari, meninggal dunia.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan penyelidikan yang dilakukan oleh Sat Lantas Polres Kubu Raya, kejadian bermula ketika Reynaldi yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah Pontianak menuju Tayan. Di saat bersamaan, sebuah mobil pick-up yang dikemudikan Muhammad Alfi Azis melaju dari arah berlawanan. Diduga, mobil pick-up tersebut melebar ke jalur kanan dan menabrak sepeda motor Reynaldi, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto, melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi akibat jarak yang sudah terlalu dekat antara kedua kendaraan.
“Dugaan sementara, pengemudi mobil pick-up kehilangan kendali, sehingga kendaraannya melebar ke kanan dan menabrak sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan,” ungkap Ade.
Akibat benturan keras, Reynaldi langsung meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara itu, pengemudi mobil pick-up selamat tanpa luka serius.
Kecelakaan ini juga menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar, dengan sepeda motor korban rusak parah dan mobil pick-up mengalami kerusakan di bagian depan. Total kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 30 juta.
“Petugas Satlantas Polres Kubu Raya telah melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan, dan kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa pengemudi mobil serta sejumlah saksi di lokasi kejadian,” tambah Ade.
Pihak kepolisian juga menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di ruas jalan Transkalimantan yang sering menjadi lokasi kecelakaan.
“Pastikan untuk tetap waspada, menjaga jarak aman, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas guna menghindari kecelakaan serupa di masa depan,” tutup Ade. (*)