IPM Kota Pontianak Naik Signifikan, Duduki Peringkat Pertama di Kalbar

Peningkatan infrastruktur, sarana dan prasarana pendidikan menjadi prioritas Pemerintah Kota Pontianak dalam meningkatkan IPM. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak meraih pencapaian luar biasa dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak di tahun 2024. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat, IPM Kota Pontianak tercatat mencapai angka 82,22, menjadikannya sebagai yang tertinggi di Provinsi Kalimantan Barat. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan IPM tahun 2023 yang berada di angka 81,63.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan, keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warga Kota Pontianak.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, capaian IPM Kota Pontianak tahun 2024 ini naik menjadi 82,22. Ini adalah bukti konkret dari kerja keras kita bersama,” ujar Edi Suryanto dalam keterangan persnya, Jumat, 15 November 2024.

Edi Suryanto menjelaskan bahwa pencapaian ini menunjukkan bahwa program-program Pemkot Pontianak yang fokus pada sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat telah berada di jalur yang tepat. Di sektor pendidikan, Pemkot telah meningkatkan akses pendidikan gratis serta pembangunan infrastruktur dan sarana pendidikan yang semakin memadai. Sementara itu, di bidang kesehatan, Pemkot mengoptimalkan layanan puskesmas dan rumah sakit, serta melaksanakan program jaminan kesehatan daerah yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Fokus kami bukan hanya pada angka, tetapi juga pada dampak nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. IPM yang tinggi ini mencerminkan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pendapatan masyarakat Kota Pontianak,” ungkapnya.

Meskipun merasa bangga dengan pencapaian ini, Edi Suryanto menekankan bahwa Pemkot Pontianak tidak akan berpuas diri. Ia menyadari masih banyak tantangan yang harus diselesaikan, terutama terkait dengan pengurangan kesenjangan kesejahteraan antarwarga dan memastikan bahwa seluruh program pembangunan dapat berjalan secara berkelanjutan.

“Ini adalah langkah awal, bukan titik akhir. Ke depan, kami akan terus bekerja keras untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pembangunan manusia di Pontianak,” tegasnya.

Capaian IPM yang terus meningkat dan kini menempati posisi tertinggi di Kalimantan Barat ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pembangunan manusia di Kota Pontianak. Pemkot Pontianak juga berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat dalam setiap program pembangunan, demi mewujudkan kota yang lebih maju dan sejahtera. (*)