Indonesia Hotel General Manager Association Lakukan Audiensi ke Pj Gubernur Kalimantan Barat

IHGMA Kalbar saat melakukan audiensi di ruang kerja Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Kalimantan Barat menerima undangan audiensi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson guna membahas potensi kerja sama strategis dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing industri perhotelan dan pariwisata di wilayah ini. Pertemuan tersebut berlangsung pada tanggal 21 Mei 2024 diKantor Gubernur Kalbar.

Dalam audiensi tersebut, Ketua IHGMA Kalbar, Ika Florentina bersama beberapa anggota pengurus lainnya, menyampaikan aspirasi dan harapan para pelaku industri perhotelan. Mereka membahas berbagai isu penting yang dihadapi oleh industri, termasuk kebutuhan akan peningkatan kualitas sumber daya manusia, penyediaan infrastruktur yang memadai, serta dukungan pemerintah dalam promosi pariwisata daerah.

Bacaan Lainnya

“Pertemuan dengan Pj Gubernur ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk membangun sinergi antara sektor swasta dan pemerintah. Kami percaya bahwa dengan dukungan penuh dari pemerintah, industri perhotelan di Kalbar dapat berkembang lebih pesat dan berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian daerah,” ujar Ika.

Sementara itu Pj Gubernur Kalbar, Harisson menyambut baik inisiatif dan komitmen IHGMA Kalbar dalam meningkatkan standar industri perhotelan di wilayahnya. Pj Gubernur Kalbar mengapresiasi masukan yang diberikan dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk memajukan sektor pariwisata dan perhotelan di Kalbar.

Dalam kesempatan tersebut, berbagai program dan inisiatif yang diusulkan oleh IHGMA Kalbar mendapat tanggapan positif. Salah satunya adalah program Goes to GM bagi tenaga kerja perhotelan level HOD (head of department). Hal itu untuk memastikan para tenaga kerja ini, tentu saja yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memenuhi standar internasional agar dapat menjadi GM.

Dimana nantinya posisi GM di wilayah Kalbar dapat diisi oleh masyarakat lokal di wilayah tersebut. Selain itu, IHGMA juga mengusulkan pengembangan infrastruktur pariwisata yang lebih baik serta promosi destinasi wisata unggulan di Kalbar melalui berbagai platform.

“Saya berharap hotel-hotel dapat bekerjasama dengan UMKM dengan memasarkan makanan khas Kalbar. Itu maksudkan agar tamu hotel bisa mengenal makanan daerah asli Kalbar,” ujar Horisson.

Selain itu ujar Pj GubernurKalbar, hotel juga bisa menawarkan paket wisata minimal Half Day Trip bagi para pengunjung agar kegiatan bisnis dapat selipkan aktivitas pariwisata demi meningkatkan kepariwisataan di Kalbar, khususnya di Pontianak.

Menurut Harisson, dari pertemuan ini nantinya perlu dilakukan pertemuan berikutnya dengan mengundang kepala instansi terkait. Dimanan pertemuanberikutnya itu akan membahas kerjasama dan program yang sangat baik ini demi kemajuan Kalbar, khususnya di sektor pariwisata.

IHGMA Kalbar berharap bahwa pertemuan ini akan menjadi awal dari serangkaian kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan industri perhotelan. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan industri perhotelan di Kalbar dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat. (*)