Hujan Deras Picu Banjir di Kubu Raya, Pengaturan Lalu Lintas Ditingkatkan untuk Keselamatan Pengendara

Anggota Satlantas Polres Kubu Raya mengatur saat melintasi jalan yang tergenang banjir. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Hujan deras yang melanda Kalimantan Barat telah menyebabkan banjir di beberapa kabupaten, termasuk Kabupaten Kubu Raya. Tiga dusun yang menjadi sorotan adalah Dusun Tapah KM 36, Dusun Kayu Arah KM 37, dan Dusun Lintang Batang KM 40 di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang. Banjir di daerah ini mencapai ketinggian paha orang dewasa, akibatnya mengganggu jalur lintas kendaraan yang penting bagi transportasi antar provinsi dan kabupaten di Kalimantan Barat.

Akibat kondisi ini, pengiriman logistik dari provinsi ke kabupaten sempat terhambat. Untuk mengatasi masalah arus lalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya memberlakukan sistem buka tutup dan contraflow di lokasi-lokasi yang terendam air.

Bacaan Lainnya

Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto, melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa genangan air di wilayah tersebut mencapai satu hingga satu setengah meter. “Kami masih memantau dan mengatur arus lalu lintas untuk membantu pengendara, serta mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri melintas jika air semakin tinggi,” ujarnya pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Petugas Lalu Lintas juga memberikan himbauan agar pengendara lebih berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat berkendara di jalan yang tergenang. “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Kami berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan perangkat desa untuk menangani dampak banjir dan memberikan bantuan kepada warga terdampak,” tambah Ade.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama. Salah satu pengemudi, Sutiyoso, yang melintasi jalur tersebut mengungkapkan rasa terima kasih kepada Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya atas layanan dan bantuan mereka di tengah situasi sulit ini. “Kehadiran petugas sangat membantu, terutama saat air mulai naik. Kami merasa lebih aman berkat kehadiran mereka,” ungkapnya.

Dengan adanya upaya ini, diharapkan keselamatan masyarakat tetap terjaga selama kondisi cuaca yang tidak menentu ini. (*)