Haru di Waterfront Pontianak, Kursi Roda dari Wali Kota Jadi Harapan Baru bagi Lansia

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan bantuan kursi roda kepada warga lansia di Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) 2025. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Mata Mirnawati (75) tampak berkaca-kaca ketika Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dengan penuh perhatian membenarkan posisi kakinya di kursi roda yang baru saja ia terima. Bantuan dari Pemerintah Kota Pontianak itu menjadi momen mengharukan bagi Mirnawati, seorang lansia kurang mampu yang selama ini hidup dengan keterbatasan gerak akibat kondisi kesehatannya.

Kursi roda tersebut bukan sekadar alat bantu, tetapi harapan baru bagi Mirnawati untuk kembali beraktivitas dengan lebih nyaman tanpa harus sepenuhnya bergantung pada keluarga. Dengan suara lirih, ia mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diterimanya.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Bantuan ini sangat berarti bagi saya. Dengan kursi roda ini, saya bisa lebih mudah bergerak,” ucapnya penuh haru.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Pontianak beserta jajaran Pemkot Pontianak yang dinilainya hadir dan peduli terhadap warga kecil, khususnya para lansia. Menurutnya, bantuan tersebut tidak hanya meringankan beban hidup, tetapi juga memberikan rasa diperhatikan dan dihargai.

“Terima kasih kepada Pak Wali Kota dan pemerintah kota. Semoga selalu diberi kesehatan dan bisa terus membantu warga seperti kami,” tuturnya.

Mirnawati merupakan salah satu penerima bantuan sosial dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) 2025 yang dirangkaikan dengan Hari Disabilitas Internasional di Waterfront Jalan Barito Pontianak, Minggu 14 Desember 2025. Kegiatan tersebut berlangsung meriah dengan Zumba dan Fun Walk bersama warga, mencerminkan semangat kebersamaan dan inklusivitas.

Selain kursi roda, Pemkot Pontianak juga menyalurkan berbagai bantuan lain seperti mesin cuci, kompor gas, paket sembako, dan kebutuhan rumah tangga lainnya kepada warga kurang mampu. Bantuan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah kota dalam memperkuat kepedulian sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok rentan dan penyandang disabilitas.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya kebersamaan dan empati sosial di tengah masyarakat. Ia menilai masih banyak warga yang membutuhkan uluran tangan, tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari lingkungan sekitar.

“Masih ada saudara, keluarga, dan tetangga kita yang membutuhkan perhatian. Tidak hanya dari pemerintah, tetapi dari kita semua, agar mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat bagi diri, keluarga, serta Kota Pontianak,” ujarnya.

Edi menjelaskan, setiap tahun pemerintah daerah terus menjalankan berbagai program bantuan yang berpihak pada masyarakat kurang mampu, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar rumah tangga seperti pangan dan peralatan penunjang kehidupan sehari-hari.

Di samping bantuan sosial, Pemkot Pontianak juga berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sektor pendidikan serta pembangunan infrastruktur yang ramah disabilitas. Langkah ini diharapkan membuka ruang partisipasi yang lebih luas bagi seluruh warga dalam pembangunan kota.

“Pembangunan Kota Pontianak yang maju dan sejahtera hanya bisa terwujud jika dilakukan bersama-sama, dengan kontribusi dari seluruh pihak,” kata Edi.

Melalui kegiatan tersebut, ia berharap bantuan yang disalurkan tidak hanya meringankan beban penerima manfaat, tetapi juga membawa dampak positif bagi kesejahteraan dan kebahagiaan warga Kota Pontianak secara berkelanjutan. (*)