HARIAN KALBAR (PONTIANAK) — Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat kembali meneguhkan komitmennya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Tahun ini, FPK Kalbar akan menggelar Dialog Pemuda Lintas Generasi bertema “Seribu Pemuda, Satu Tekad Membangun Kalbar Dalam Bingkai Kebhinekaan”, yang akan dilaksanakan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jalan A. Yani Pontianak, pada Rabu 5 November 2025.
Kegiatan ini dirancang sebagai wadah bertukar gagasan antara generasi muda dan tokoh lintas generasi untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan, persatuan, serta penghargaan terhadap keberagaman yang menjadi kekuatan Indonesia.
Rangkaian acara akan diawali dengan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda yang diikuti oleh berbagai organisasi lintas etnis di Kalimantan Barat sebagai simbol persaudaraan dalam keberagaman. Acara juga akan dimeriahkan dengan pembacaan puisi pemuda dan *Deklarasi Pemuda Kalimantan Barat*, yang menjadi bentuk komitmen bersama untuk menjaga harmoni dan persatuan di Bumi Khatulistiwa.
Dialog tersebut menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Gubernur Kalimantan Barat H. Ria Norsan, Kapolda Kalimantan Barat Mayjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., serta aktivis perempuan Andy Yentriyani, yang juga menjabat sebagai Ketua Komnas Perempuan periode 2020–2025.
Ketua Panitia, Edi Suhairul, S.Pd.I, CIM, menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus terus menyala dalam diri generasi muda. “Generasi muda harus menjadi pilar pemersatu bangsa. Melalui dialog ini, kami ingin menghadirkan ruang refleksi sejarah sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa persatuan adalah modal besar Indonesia menuju masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FPK Kalimantan Barat, H. Burhanuddin Ahad, menekankan pentingnya menjaga harmoni dalam keberagaman sebagai fondasi pembangunan daerah. “Semangat Sumpah Pemuda harus terus diwariskan agar Kalbar tetap damai, rukun, dan harmonis dalam keberagaman,” tuturnya.
Kegiatan ini akan melibatkan sekitar seribu peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, organisasi kepemudaan, akademisi, tokoh masyarakat, hingga perwakilan berbagai etnis. Melalui dialog lintas generasi ini, FPK Kalbar berharap dapat memperdalam wawasan kebangsaan serta memperkuat integrasi sosial di tengah kemajemukan masyarakat.
Sebagai penutup, akan digelar pembacaan puisi kepemudaan oleh perwakilan pelajar dari salah satu sekolah di Kalimantan Barat, serta Deklarasi Seribu Pemuda: Satu Tekad Membangun Kalbar Dalam Bingkai Kebhinekaan.
Dengan menggaungkan kembali semangat luhur Bertumpah Darah Satu, Tanah Air Indonesia. Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia. Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia, FPK Kalbar mengajak seluruh generasi muda untuk terus menjaga api persatuan agar tetap menyala di setiap langkah menuju masa depan bangsa. (*)


