Festival Cap Go Meh 2576 Kongzili, Pemkot Pontianak Pastikan Persiapan Matang dengan Dukungan Penuh dari Semua Pihak

Rapat Koordinasi Lintas Sektoral persiapan Festival Cap Go Meh 2576 Kongzili di Ruang Rapat Kantor Wali Kota Pontianak. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Untuk mematangkan persiapan Festival Cap Go Meh 2576 Kongzili di Kota Pontianak, Panitia Penyelenggara bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak serta pihak terkait menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral di Kantor Wali Kota Pontianak pada Jumat, 31 Januari 2025. Dalam pertemuan ini, masing-masing pihak yang terlibat memaparkan persiapan dan hal-hal terkait acara yang akan digelar pada 6 Februari mendatang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menyampaikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan, termasuk penyelenggara dan pihak keamanan, telah menyatakan kesiapan yang tinggi untuk memastikan Festival Cap Go Meh 2576 Kongzili berjalan lancar dan sukses.

Bacaan Lainnya

“Ini sudah menjadi rapat kesekian kalinya, jadi ini untuk memantapkan dan mematangkan semua persiapan, baik dari penyelenggara, pendukung, hingga yang paling penting, pihak keamanan,” ujar Edi.

Edi juga menambahkan bahwa pihak TNI dan Polri telah siap mendukung dengan segala upaya untuk memastikan acara berjalan tanpa hambatan. Ia memastikan Pemkot Pontianak juga telah mempersiapkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung acara ini.

“Kami siap dengan segala sumber daya yang ada. Acara ini penting untuk masyarakat, dan kami akan mendukung sepenuhnya,” katanya.

Festival Cap Go Meh diperkirakan akan dihadiri oleh sejumlah tamu penting, termasuk kemungkinan kehadiran menteri, meskipun daftar tamu masih dalam konfirmasi panitia. Edi berharap acara ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Pontianak, terutama dalam sektor pariwisata dan perekonomian.

“Yang paling diharapkan adalah dampak positif bagi sektor usaha, terutama pariwisata. Berdasarkan informasi yang kami terima, hampir semua hotel sudah hampir penuh, yang menunjukkan antusiasme pengunjung yang tinggi,” jelas Edi.

Dengan banyaknya tamu dari luar kota dan luar negeri, Edi berharap acara ini dapat meningkatkan perekonomian lokal, dari usaha kecil hingga besar.

“Ini kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan mereka, baik dari usaha kecil maupun besar,” tambahnya.

Ketua Panitia Festival Cap Go Meh Kota Pontianak, Hendry Pangestu Lim, mengungkapkan bahwa persiapan untuk perayaan Cap Go Meh yang akan digelar pada 6 Februari mendatang sudah matang. Acara ini diharapkan menjadi perayaan spektakuler yang menonjolkan kekayaan budaya serta keharmonisan antar-etnis.

Hendry menjelaskan bahwa bazaar akan dibuka pada pukul 15.30 di sepanjang Jalan Diponegoro, sementara acara utama ‘Naga Buka Mata’ akan dimulai pada pukul 05.00 WIB. Selain itu, ‘Karnaval Naga Bersinar’ akan digelar pada 12 Februari pukul 19.30 di panggung utama Jalan Gajah Mada, berakhir di Jalan Budi Karya.

“Kami telah mempersiapkan 39 naga yang siap tampil, lengkap dengan mobil hias yang diisi oleh Putri Indonesia dari 2014 hingga 2024, serta dukungan dari mahasiswi asal Inggris,” ungkap Hendry.

Hendry juga menjelaskan perbedaan perayaan Cap Go Meh di Pontianak dan Singkawang. Di Pontianak, perayaan dikenal dengan ‘Naga Bersinar’, sementara di Singkawang terkenal dengan ‘Tatung’.

“Setiap kota memiliki kekhasan sendiri dalam merayakan Cap Go Meh,” tuturnya.

Festival Cap Go Meh ini direncanakan akan dihadiri oleh sejumlah tamu penting, termasuk menteri, Gubernur, dan Wali Kota. Kehadiran 20 etnis yang sudah berkomunikasi dan siap mendukung acara ini diharapkan dapat menonjolkan keharmonisan antar-agama dan suku di Pontianak.

“Kami menargetkan kehadiran 100 ribu pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan keharmonisan dan keberagaman budaya kita,” tutup Hendry. (*)