HARIAN KALBAR (BANJARMASIN) – Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, menjadi satu-satunya duta besar negara sahabat yang menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Melalui video pribadi yang dikirimkan kepada panitia HPN, Vasyl mengucapkan selamat atas peringatan empat dekade HPN yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
“Mengucapkan selamat atas empat dekade [40 tahun] Hari Pers Nasional yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” ujar Vasyl Hamianin dengan bahasa Indonesia yang fasih, Sabtu 8 Februari 2025.
HPN adalah peringatan tahunan yang digelar setiap tanggal 9 Februari, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun PWI, yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985 yang ditandatangani Presiden Soeharto. Keputusan tersebut mengakui bahwa pers nasional Indonesia memiliki sejarah perjuangan dan peran penting dalam pembangunan nasional, sebagai bagian dari pengamalan Pancasila.
Setiap tahunnya, HPN diselenggarakan secara bergiliran di ibu kota provinsi se-Indonesia dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk insan pers, masyarakat, dan pemerintah daerah sebagai tuan rumah. Landasan utama dari peringatan ini adalah membangun sinergi antara pers, masyarakat, dan pemerintah demi kemajuan bangsa.
Selain ucapan selamat, Duta Besar Vasyl juga menyampaikan terima kasih kepada insan pers Indonesia atas peran mereka dalam memberitakan kondisi yang dialami oleh rakyat Ukraina dengan cara yang benar dan akurat.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada media Indonesia yang telah meliput dengan sangat baik dan akurat apa yang terjadi di Ukraina, membantu masyarakat Indonesia memahami kondisi yang kami hadapi,” tambah Vasyl Hamianin.
Vasyl juga menyampaikan bahwa hubungan antara Indonesia dan Ukraina telah terjalin erat sejak masa lalu. Salah satu bukti penting hubungan ini adalah dukungan Ukraina terhadap kemerdekaan Indonesia. Pada 21 Januari 1946, Dmitry Manuilsky, yang saat itu mewakili Republik Soviet Sosialis Ukraina, mengajukan surat kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang meminta agar masalah kemerdekaan Indonesia dibahas di forum PBB. Usulan ini berkontribusi dalam pengakuan internasional terhadap kemerdekaan Indonesia dan mengakhiri upaya penjajahan Belanda.
Duta Besar Ukraina memberikan perhatian khusus pada peringatan HPN 2025 karena sejumlah wartawan Indonesia, termasuk anggota panitia HPN, diketahui telah berangkat ke Ukraina yang saat ini tengah dilanda perang akibat serangan Rusia. Laporan langsung yang diterima oleh masyarakat Indonesia melalui berbagai platform media ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi yang dihadapi oleh masyarakat Ukraina.
Dengan pengakuan atas kerja keras para jurnalis Indonesia, Vasyl Hamianin berharap hubungan persahabatan antara Ukraina dan Indonesia semakin erat dan memberikan dampak positif bagi kedua negara. (*)