HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Scaling gigi atau pembersihan karang gigi adalah prosedur penting yang dilakukan untuk menghilangkan plak dan karang gigi yang menumpuk. Proses ini penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi, karena karang gigi yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti radang gusi atau penyakit gusi.
Hal ini disampaikan oleh drg. Feby Febryanti dalam sesi informasi kesehatan yang digelar di UPT RSUD SSMA Kota Pontianak pada Senin, 13 Januari 2025. Dalam kesempatan tersebut, Feby memberikan penjelasan kepada 25 pasien dan pengunjung mengenai waktu yang tepat untuk melakukan scaling gigi.
“Scaling gigi memiliki berbagai manfaat, seperti menghilangkan karang gigi yang menumpuk, mencegah plak mengeras, mencegah perubahan warna gigi akibat zat kafein dan nikotin, serta menghilangkan bau mulut,” jelas drg. Feby.
Beberapa ciri gigi yang membutuhkan scaling, menurut Feby, antara lain timbulnya karang gigi, bau mulut, gusi bengkak, serta gusi berdarah. Ia juga menyarankan agar scaling gigi dilakukan setiap enam bulan sekali, meskipun frekuensi ini bisa berbeda tergantung pada kondisi masing-masing individu.
“Untuk ibu hamil, scaling gigi disarankan pada trimester kedua,” tambahnya.
Faktor yang mempengaruhi frekuensi scaling gigi antara lain kondisi gigi dan gusi (apakah meradang, berdarah, atau terasa nyeri), kebiasaan menyikat gigi yang tidak teratur, dan adanya penyakit gusi.
Feby juga menekankan pentingnya pembersihan karang gigi untuk mencegah penyakit gusi, kerusakan gigi, bau mulut, serta mengurangi risiko penyakit jantung, gigi goyang atau rontok, dan bahkan diabetes.
“Pembersihan karang gigi secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut yang optimal. Selain itu, menyikat gigi secara teratur dan menggunakan benang gigi juga sangat disarankan,” tutup drg. Feby. (*)