HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Peristiwa tragis menimpa kapal KM. Karya Sampurna 7 GT. 56 saat berlabuh di perairan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Kapal ini tenggelam akibat cuaca buruk pada Rabu, 18 September 2024, sekitar pukul 04:00 WIB, di titik koordinat 0°02’300″S-109°06’800 BT.
Kapolsek Sungai Kakap, Ipda Dolas Zimmi Saputra Nainggolan, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa saat kejadian, KM. Karya Sampurna 7 sedang lego jangkar ketika hujan lebat disertai gelombang tinggi menghantam lambung kapal bagian kiri, mengakibatkan kapal terbalik. Saat itu, di kapal terdapat 15 orang ABK, di mana 13 di antaranya berhasil selamat, sementara dua orang masih belum ditemukan hingga pukul 08:00 WIB.
“Hujan lebat dan gelombang tinggi muncul secara tiba-tiba dan menghantam kapal. Akibatnya, kapal yang ditumpangi 15 orang tersebut terbalik dan tenggelam,” jelas Aiptu Ade.
Evakuasi terhadap ABK baru dapat dilakukan pada pukul 05:00 WIB oleh kapal KM. Teguh Harapan 2 yang dinahkodai oleh Yudi. Sayangnya, Asmadi (22) dan Samsudin (27) masih hilang dan pencarian dilanjutkan setelah laporan disampaikan kepada petugas Pol Air Sungai Kakap dan Polsek Sungai Kakap.
“Kami menerima laporan tersebut, dan para ABK yang diselamatkan oleh KM. Teguh Harapan dijemput oleh pengurus menggunakan perahu nelayan setempat. Mereka tiba di Posal Sungai Kakap pada pukul 11:20 WIB,” tambahnya.
Saat ini, tim gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban yang hilang, sementara ABK yang selamat mendapatkan pemeriksaan dan perawatan di puskesmas terdekat.
“Kami mengimbau semua pengguna lalu lintas air untuk berkoordinasi dengan Syahbandar, terutama mengingat cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir, agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Ade. (*)