Desa Nyayum di Landak Dilanda Tanah Longsor: Pengendara Diminta Waspada

Bhabinkamtibmas Polsek Kuala Behe, Aipda Heri Candra Simatupang langsung mengamankan di tempat kejadian tanah longsor. Foto ist.

HARIAN KALBAR (LANDAK) – Intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Landak mengakibatkan tanah longsor yang mengikis badan jalan di Dusun Engkalong, Desa Nyayum, Kecamatan Kuala Behe, pada Senin, 26 Agustus 2024. Kondisi ini membuat pengendara yang melintasi jalan tersebut harus ekstra hati-hati.

Bhabinkamtibmas Polsek Kuala Behe, Aipda Heri Candra Simatupang, segera merespons laporan kejadian tersebut dengan melakukan pemantauan di lokasi longsor. Selain itu, tanda peringatan telah dipasang untuk memperingatkan warga yang melintas agar tetap berhati-hati.

Bacaan Lainnya

“Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil dalam kejadian tanah longsor ini. Longsor tersebut juga telah dilaporkan ke Dinas PUPRPera Kabupaten Landak,” ungkap Aipda Heri Candra Simatupang.

Aipda Heri menjelaskan bahwa kondisi geografis di daerah tersebut memang rentan terhadap tanah longsor, terutama selama musim hujan dengan curah hujan yang tinggi. Untuk itu, pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan langkah-langkah mitigasi dilakukan dengan tepat dan efektif.

“Kami akan terus memantau perkembangan situasi di lokasi dan siap mengambil tindakan cepat jika diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Aipda Heri.

Ia juga mengimbau warga agar selalu mematuhi tanda-tanda peringatan yang telah dipasang dan tidak memaksakan diri melintasi jalan yang berbahaya kecuali dalam keadaan mendesak.

“Keselamatan adalah yang utama. Kami mengimbau lebih baik menunda perjalanan daripada mengambil risiko yang dapat membahayakan nyawa,” ucapnya.

Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, warga juga diminta tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan bersama. (*)